Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Memastikan Tidur Tepat Waktu hingga Berhadapan dengan Wali Murid yang Mengirim Boneka, Ini Kenangan Tak Terlupakan saat Menemani Siswa Kemah Pramuka

14 Agustus 2020   16:08 Diperbarui: 14 Agustus 2020   16:24 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan ikut kemah pramuka di Lapangan Rampal Malang. - Dokumen Pribadi


Salah satu kenangan saya akan hari Pramuka adalah ketika menemani para siswa menjalani kemah pramuka.

Menjadi wali kelas yang mengampu sekian siswa membuat kegiatan kemah pramuka menjadi salah satu agenda rutin saat bulan Agustus tiba. Kwarcab Kota biasanya menggelar kemah bersama yang diikuti oleh semua SD, baik negeri maupun swasta.

Kalau kwarcab sedang tidak melaksanakan kemah saat bulan Agustus, biasanya sekolah sendiri yang mengadakan. Ini tak lepas dari semangat pramuka yang begitu membara yang dimiliki oleh rekan sejawat saya. Kebetulan beliau adalah guru agama islam yang juga pengurus kwarcab. Maka dari itu, ada atau tidak ada agenda dari kwarcab, kemah pramuka harus tetap diadakan.

Jika disamakan dengan hajatan, maka kemah pramuka hampir setara previligenya dengan momen perpisahan siswa. Sekolah tak bisa melakukannya sendirian dan harus meminta bantuan wali murid. Tanpa mereka, sekolah sering kelimpungan terutama mengenai konsumsi siswa.

Selain dukungan dari wali murid, peran semua guru juga amat penting. Nah disinilah kadang ada tarik ulur mengenai siapa yang bertanggung jawab dalam berbagai kegiatan. Memang, kebanyakan kegiatan sudah diatur sedemikian rupa oleh para pembina. Meski demikian, peran guru, terutama guru kelas tidak bisa dilepaskan begitu saja.

Jika kemah di luar tidak ditiadakan, maka kemah di sekolah adalah solusi utama. - Dokumen pribadi.
Jika kemah di luar tidak ditiadakan, maka kemah di sekolah adalah solusi utama. - Dokumen pribadi.
Maka ketika siswa menginap, para guru, termasuk saya pun juga menginap. Kemah pramuka pun menjadi ajang menginap bersama para guru yang tidak bisa dilakukan setiap hari. Ruang guru pun menjadi amat riuh dan penuh dengan makanan. Baik yang dibawa oleh guru sendiri maupun oleh wali murid.

Ada seorang guru yang bahkan berceletuk untuk piknik ala ala ketika isu kemah pramuka segera tiba. Ada juga yang sudah merancang akan memasak berbagai masakan sembari menemani siswa. Nah ini yang betul-betul saya tunggu. Kapan lagi ada keasyikan seperti ini?

Walau begitu, menemani anak-anak kemah juga ada sedihnya. Tak lain, ketika ada oknum wali murid yang tidak menaati peraturan berkunjung. Tipe wali murid seperti ini seakan berpisah dengan anaknya selama bertahun-tahun. Padahal, mereka hanya tidak tinggal bersama selama satu malam. Dan itu pun hanya di sekolah yang jaraknya tak jauh dari rumah mereka.

Kegiatan gim menjadi salah satu hiburan menyenangkan selama kemah pramuka. - Dokumen Pribadi.
Kegiatan gim menjadi salah satu hiburan menyenangkan selama kemah pramuka. - Dokumen Pribadi.
Waktu berkunjung wali murid, yang biasanya sekitar lepas maghrib menjadi waktu yang krusial. Saya sampai pernah menggunakan toa dan berteriak keras agar wali murid yang jumlahnya amat banyak mulai tak tertib menyemut di halaman sekolah.

Kata-kata yang paling saya ingat adalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun