Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Beberapa Hal yang Perlu Diketahui dari Perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api

8 November 2019   08:41 Diperbarui: 9 November 2019   05:43 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penumpang KA Logawa yang bersilang dengan KA Ranggajati di Stasiun Wilangan memanfaatkan waktu menuju toilet. Dengan adanya Gapeka baru diharapkan tak banyak terjadi persilangan kereta terutama di Daerah Operasi 7 Madiun. - Dokumentasi Pribadi

Letak stasiun ini sangat jauh dan malah lebih dekat dengan Pelabuhan Ketapang seperti yang pernah saya tulis di sini.

Selain Stasiun Banyuwangi Baru, ada beberapa stasiun lagi yang mengalami perubahan nama. Stasiun Barat akan menjadi Stasiun Magetan dan Stasiun Paron akan menjadi Stasiun Ngawi. 

Jika perubahan nama pada dua stasiun sebelumnya akan memudahkan penumpang, maka perubahan nama dua stasiun ini akan menyebabkan ambigu. 

Letak Stasiun Barat yang cukup jauh dari ibukota Kabupaten Magetan -- sekitar 18 km -- akan membuat penumpang yang jarang naik kereta api akan kecele. Mereka akan menganggap Stasiun Magetan dekat dengan pusat Kota Magetan. Padahal ya jauh.

Beberapa perubahan tersebut memang menjadi kewenangan pihak PT KAI dan diharapkan menjadikan layanan kereta api lebih baik lagi. Namun, jangan sampai perubahan tersebut membuat kenyamanan penumpang menjadi berkurang. 

Jangan sampai pula mengorbankan perjalanan kereta lokal yang mungkin bisa mengalah dengan intensitas yang sering. Walau hanya berstatus kereta lokal, namun penumpang di dalamnya juga tetap harus menjadi prioritas sesuai motto KAI.

Perubahan nama Stasiun Barat menjadi Stasiun Magetan. - Twitter PT KAI
Perubahan nama Stasiun Barat menjadi Stasiun Magetan. - Twitter PT KAI
Beberapa layanan KA yang ramai penumpang juga sebaiknya ditambah. Seperti KA Tawang Alun relasi Malang-Banyuwangi pp yang selalu penuh. Tujuannya, agar penumpang juga bisa mendapatkan layanan KA pada jalur ini dengan maksimal.

Satu hal lagi, beberapa perjalanan kereta api pada awal Gapeka masih belum tersedia di channel pemesanan tiket. Seperti KA Logawa yang sering saya naiki. KA ini tak tersedia pada perjalanan antara tanggal 1 hingga 5 Desember 2019. 

Kala saya mengontak PT KAI, mereka meminta saya menunggu dan mengecek aplikasi KAI Acces secara berkala. 

Jadi, bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan pada tanggal tersebut dan tak menemukan rangkaian kereta api langganan, maka Anda harus mengecek aplikasi KAI Access.

Sekian, mohon maaf jika ada kesalahan dan selamat berakhir pekan serta menikmati perjalanan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun