Bandung -- Dalam beberapa tahun terakhir, tren penggunaan palang parkir otomatis di kawasan perumahan terus meningkat pesat di wilayah Bandung dan sekitarnya. Dari kawasan Setiabudi, Dago, hingga Cileunyi dan Cimahi, banyak kompleks dan cluster modern kini mulai beralih dari sistem penjagaan manual menuju sistem gate otomatis berbasis digital.
Transformasi ini tidak sekadar mengikuti gaya hidup modern, tetapi juga menjadi jawaban atas kebutuhan keamanan, efisiensi, dan pengelolaan akses kendaraan di lingkungan hunian yang semakin padat.
Keamanan Lebih Terjamin, Akses Lebih Tertib
Dengan sistem palang parkir otomatis (automatic gate barrier), setiap kendaraan penghuni terdaftar dalam sistem melalui RFID Card, QR Access, atau LPR Camera (License Plate Recognition). Palang hanya akan terbuka untuk kendaraan yang telah terverifikasi, sehingga mampu mencegah masuknya kendaraan asing tanpa izin.
Di berbagai perumahan premium Bandung seperti Cluster Pasteur Residence, Cigadung Hills, dan Buah Batu Regency, sistem otomatis ini sudah menjadi standar keamanan utama. Selain meminimalkan risiko pencurian kendaraan, teknologi ini juga meningkatkan rasa aman penghuni tanpa bergantung penuh pada penjaga gerbang konvensional.
Digitalisasi Parkir oleh MSM Parking
Salah satu perusahaan lokal yang paling aktif mendorong adopsi sistem ini adalah PT MSM Tiga Matra Satria (MSM Parking) --- perusahaan teknologi parkir berbasis Bandung yang kini dikenal sebagai pionir digitalisasi sistem parkir dan transportasi cerdas di Indonesia.
Melalui produk andalan seperti:
- Baca juga: Dulu parkir Manual,Sekarang Tinggal Tap!
Palang Parkir Otomatis M-Gate Heavy Duty,
Smart RFID Access,
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!