Mohon tunggu...
Sintya
Sintya Mohon Tunggu... redaksi

Menulis biografi orang yang pantas

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Peluncuran Digitalisasi Parkir, Ini dia Perusahaan digitalisasi yang Inovatif

29 Agustus 2025   14:53 Diperbarui: 29 Agustus 2025   14:53 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karimun, 29 Agustus 2025 --- PT MSM Parking Group terus menunjukkan konsistensinya sebagai pionir digitalisasi parkir di Indonesia. Setelah sukses mengimplementasikan sistem parkir digital di Kabupaten Karimun, perusahaan kini memperkenalkan serangkaian inovasi baru yang semakin memperkuat ekosistem smart parking.

Palang Otomatis dengan ANPR & QRIS Tap

Salah satu terobosan terbaru adalah penerapan palang parkir otomatis yang terintegrasi dengan teknologi ANPR (Automatic Number Plate Recognition) dan sistem pembayaran QRIS Tap berbasis NFC. Melalui teknologi ini, kendaraan yang masuk dapat terdeteksi secara otomatis, sementara pembayaran parkir bisa dilakukan hanya dengan menempelkan ponsel, tanpa perlu scan manual.

"Solusi ini tidak hanya mempersingkat antrean, tapi juga menekan potensi kebocoran pendapatan. Semua transaksi tercatat secara real-time dan transparan," ujar Yoel Liem Yusnarto, Founder MSM Parking Group.

Software Parkir Lebih Stabil

Selain hardware, MSM Parking juga merilis software manajemen parkir versi terbaru. Hasil uji coba menunjukkan tingkat error turun hingga 90% dibanding sistem lama. Fitur dashboard real-time kini memungkinkan pemantauan langsung jumlah kendaraan, pendapatan, hingga laporan akuntabilitas.

"Software ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pemerintah daerah dan operator swasta dalam mengelola parkir yang lebih efisien," jelas Yopi Prima Agustian, Direktur Utama MSM Parking.

Dukungan untuk PAD Daerah

Pemerintah Kabupaten Karimun menjadi salah satu mitra utama dalam implementasi sistem ini. Dengan lebih dari 51 titik parkir on-street dan off-street yang dikelola, MSM Parking menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga dua kali lipat dibanding skema konvensional.

Kepala Cabang MSM Parking Karimun, Theo Rudi Theodorus, menambahkan bahwa kerja sama berbasis bagi hasil ini akan menciptakan sistem parkir yang adil, transparan, dan berkelanjutan.

Menuju Ekosistem Parkir Cerdas Nasional

Melalui lini produk M-Gate (palang otomatis buatan lokal), M-POS digital, dan DRAVO Valet Service, MSM Parking tidak hanya menjadi penyedia alat, melainkan pembangun ekosistem. Visi jangka panjang perusahaan adalah menciptakan kota cerdas dengan sistem transportasi modern yang inklusif dan efisien.

Kesimpulan

Dengan kombinasi teknologi palang otomatis, software parkir terbaru, dan model kemitraan daerah, MSM Parking Group menegaskan diri sebagai pemain utama dalam transformasi parkir Indonesia.

Jika program ini berhasil diperluas ke kota-kota besar lain seperti Batam, Bandung, dan Surabaya, Indonesia bisa segera menyamai standar digitalisasi parkir di negara-negara maju.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun