Mohon tunggu...
Muhammad RezekiFebriyadi
Muhammad RezekiFebriyadi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis bebas

Saya muhammad rezeki febriyadi , seorang remaja kelahiran kota pontianak yang bertepatan di tahun 2000, seorang mahasiswa dari institut agama islam negeri pontianak yang mengambil konsentrasi pendidikan hukum ekonomi syariah atau muamalah, disini saya akan menulis gagasan gagasan yang saya pikirkan dan semoga saja bermanfaat untuk para pembaca. Terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Antara Islam, Sosialisme, dan Komunisme

9 Juni 2019   14:15 Diperbarui: 9 Juni 2019   14:21 1742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kejadian malam jahanam yang bertepatan pada tanggal 30 september 1965 yang dilakukan oleh partai komunis Indonesia (PKI) membuat bangsa Indonesia mengalami trauma sejarah yang sangat mendalam terhadap aliran sosialisme dan komunisme. Bahkan banyak yang menganggap aliran sosialisme dan komunisme ini sangat bertentangan dengan islam.

Sebenarnya sebelum kita berpikir yang tidak tidak terhadap dua paham tersebut seharusnya kita meneliti dahulu apa itu sosialisme, aliran sosialisme dan tujuan sosialisme itu sendiri, apakah itu bertentangan dengan islam atau tidak dan begitu pula dengan komunisme.

Kata sosialisme berasal dari socius kata latin yang artinya teman dan sosialisme sendiri dapat diterjemahkan menjadi persaudaraan manusia (H. Van Der Mandere, politieke encyclopedie ,,1949). Sosialisme sendiri sebenarnya pada masa sekarang sering maksudkan kepada pemikiran pemikiran karl marx, yang kelak pemikirannya jugalah yang melahirkan aliran sosialis komunisme.

Tujuan dari sosialisme menurut Hendrik de man seorang pencetus sosialisme di belgia ia mengatakan bahwa semua sosialisme menghendaki susunan masyarakat yang adil dan koorporatif yang maksudnya ialah kegiatan masyarakat ditujukan kepada kepentingan umum, sedang masyarakat itu berdasar atas susunan milik persekutuan.

Untuk aliran sosialisme ini banyak macamnya, menurut H.O.S COKROMINOTO dalam bukunya islam dan sosialisme, aliran sosialisme dapat dibagi menjadi 14 bagian yakni :

  • Sosialisme utopia
  • Sosialisme anarchism
  • Sosialisme ilmiah
  • Sosialisme Negara
  • Revisionism
  • Syndicalisme
  • Sosialisme religius
  • Sosialis komunisme
  • Sosialis tanah
  • Sosialis Negara
  • Sosialisme nasional
  • Sosialisme gulden
  • Sosialisme democrat
  • Sosialisme rencana

Dari macam macam sosialisme yang disebutkan diatas terdapat salah satu sosialisme yang tidak bertentangan dengan agama yaitu religious sosialisme. Karena religious sosialisme sendiri tidak menerima atau menolak historis materialism yang dikemukakan oleh karl marx.

Sedangkan sosialisme ilmiah yang dikemukakan karl marx itu meyakini teori historis materialis yang isinya adalah agama dan tuhan  sebenarnya tercipta dari keadaan ekonomi dan menurutnya pula bahwa seluruh keadaan dan kejadian didunia ini berasal dari benda yang senantiasa bergerak dan memungkiri adanya hidup. Menurut marx roh dan akal itu ada walaupun semua itu dibawakan oleh benda. Dan maksudnya dalam materialism itu tidak lain adalah ekonomi.

Historisme materialism mempunyai kesimpulan pertama bahwa ia lebih mengutamakan kebendaan dan menyangkal adanya roh sebagai berwujudan sendiri. Kedua ia menyangkal adanya kebenaran kebenaran abadi menyangkal ada ukuran ukuran susila yang sepanjang masa tidak berubah ubah.

Sosialisme marx memiliki tujuan yang mulia yakni untuk membela nasib kaum tertindas dan kaum buruh yang pada masa itu kaum buruh sendiri dipaksa untuk berkerja sebanyak 16-20 jam setiap hari dengan gaji yang sangatlah kecil. Itulah penyebab marx menentang berbagai macam kapitalisme.

Di dalam islam, pemikiran pemikiran marx tidaklah semuanya bertentangan, namun ada    beberapa yang dapat diterima seperti memperjuangkan hak hak buruh supaya tidak tertindas. menerapkan keadilan agar tidak membuat yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Dan Bukankah islam mengajarkan kita untuk berlaku adil terhadap sesama.

Seperti yang tercantum didalam al-quran surah an-nisa ayat 135 yakni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun