Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kerokan Makin Ampuh dan Berkhasiat Pakai Balsem Lang

26 November 2017   21:07 Diperbarui: 26 November 2017   21:50 2869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar sampel kulit dari permukaan kulit yang menjalani pengobatan tradisional kerokan. Dilihat dengan mikroskop, tampak lapisan paling luar mengalami pengelupasan. Jaringan di bawahnya tampak bengkak dan pembuluh darah melebar sebagai tanda radang. Proses peradangan pada titik-titik meridian ini diyakinj memacu otak unuk menghasilkan endorfin yang membuat penderita menjadi nyaman, berkeringat dan bisa tidur pulas. (https://id.scribd.com/document/350694810/Gambaran-Histologi-Kulit-pada-Pengobatan-Tradisional-Kerokan-pdf).

Dalam ramuan, daun Mentha/Poko yang mengadung Minyak Atsiri itu berkhasiat sebagai anti radang, penghilang rasa sakit, mengeluarkan gas dari saluran pencernaan, mengurangi ketegangan otot, memperlancar pengeluaran keringat dan sirkulasi darah, obat batuk, obat sakit perut dan obat sakit kepala.

Wah! Pantas saja CapLang mengunakan gambar Daun Mentha arvensis ini dalam kemasan produk Balsem Lang dan benar dong apa yang dikatakan ayah jika dalam Balsem Lang ini ada kandungan minyaknya, rupanya berasal dari daun ini. Dan juga pantas saat dikerok pakai Balsem Lang, Ayah kadang buang gas, badan berkeringat dan akhirnya tertidur pulas.

Gambar daun Mentha arvensi pada kemasan Balsem Lang dari CapLang, (dok pri).
Gambar daun Mentha arvensi pada kemasan Balsem Lang dari CapLang, (dok pri).
Aroma terapinya terasa banget, makin ampuh dan berkhasiat saat dipakai buat Kerokan, (foto dok pri).
Aroma terapinya terasa banget, makin ampuh dan berkhasiat saat dipakai buat Kerokan, (foto dok pri).
Rupanya bukan ayah saya saja yang tertidur pulas setelah dikerok pakaiBalsem Lang, kerabat kami juga mengalami hal yang sama dan itu sempat saya dokumentasikan. Ini dia fotonya,

Foto dok pri.
Foto dok pri.
Bapak ini juga mengoleskan Balsem Lang saat ia kena piket jaga malam, (foto dok pri).
Bapak ini juga mengoleskan Balsem Lang saat ia kena piket jaga malam, (foto dok pri).
Ayahku memang sedari dulu suka akan produk-produk dari Caplang, karena khasiatnya terbukti tanpa efek samping, hingga kami sekeluarga juga ikut menyukainya. Apalagi Keluarga kami termasuk yang suka dengan pengobatan luar bersifat herbal dibanding minum obat. Kami pun setuju dengan slogan dari CapLang "DikitDikitJanganMinumObat". Produk-produk dari Caplang dari bentuk Krim seperti Geliga, bentuk Minyak seperti Kayu Putih Aromatherapy, hingga Balsem seperti Balsem Lang Aromatherapy, semuanya memiliki kandungan bahan-bahan alami (herbal) yang berkhasiat menangani penyakit di rumah tanpa efek samping. Sehingga kami pun selalu menyediakannya di rumah.

Produk dari Caplang, Insya Allah selalu ada di rumah tu, (foto dok pri).
Produk dari Caplang, Insya Allah selalu ada di rumah tu, (foto dok pri).

Fakta Seputar Kerokan

Dari berbagai sumber yang saya kutip, Kerokan sebagai salah satu praktik penyembuhan ternyata sudah dimulai sejak puluhan hingga ratusan tahun silam khususnya di Pulau Jawa. Kerokan menjadi suatu pengobatan yang dilakukan pada kondisi khusus biasanya saat masuk angin.

Masyarakat Jawa menggunakan istilah masuk angin untuk mengambarkan berbagai keadaan yang berhubungan dengan rasa tidak enak badan seperti pegal linu, perut kembung, pening/pusing, sakit kepala, mabuk jalan, kedinginan karena kehujanan dan lain-lain.

Hasil survey pada 390 responden di kota Solo menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat (87%) dari golongan bawah sampai bangsawan yang memanfaatkan dan merasakan kegunaan pengobatan ini terutama saat masuk angin dan penggunanya biasanya akan ketagihan.

Penelitian terkini menyebutkan, praktik kerok yang biasanya dikenal hanya untuk mengatasi pegal-pegal dan masuk angin, ternyata juga bisa memberi hasil yang sangat mengagumkan, karena bekerja melalui bermacam-macam sistem antara lain kulit, otot, pembuluh darah, saraf, limfa, sistem imun dan meridian, yang akan mempengaruhi sirkulasi darah, aliran getah bening, otot, saraf dan saluran pencernaan. Pengaruh ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan jalan memacu tubuh untuk memproduksi zat-zat pemacu reaksi pertahanan tubuh yang dikenal dengan sitokin. Selain itu, kerokan juga memacu produksi morfin alami yang dihasilkan tubuh, membuat tubuh terasa nyaman serta mengatasi stress yang mulai banyak diderita masyarakat.

Gambar sampel kulit dari permukaan kulit yang menjalani pengobatan tradisional kerokan. Dilihat dengan mikroskop, tampak lapisan paling luar mengalami pengelupasan. Jaringan di bawahnya tampak bengkak dan pembuluh darah melebar sebagai tanda radang. Proses peradangan pada titik-titik meridian ini diyakinj memacu otak unuk menghasilkan endorfin yang membuat penderita menjadi nyaman, berkeringat dan bisa tidur pulas. (https://id.scribd.com/document/350694810/Gambaran-Histologi-Kulit-pada-Pengobatan-Tradisional-Kerokan-pdf).
Gambar sampel kulit dari permukaan kulit yang menjalani pengobatan tradisional kerokan. Dilihat dengan mikroskop, tampak lapisan paling luar mengalami pengelupasan. Jaringan di bawahnya tampak bengkak dan pembuluh darah melebar sebagai tanda radang. Proses peradangan pada titik-titik meridian ini diyakinj memacu otak unuk menghasilkan endorfin yang membuat penderita menjadi nyaman, berkeringat dan bisa tidur pulas. (https://id.scribd.com/document/350694810/Gambaran-Histologi-Kulit-pada-Pengobatan-Tradisional-Kerokan-pdf).
***

Saya pikir pengobatan Kerokan dapat dinikmati dan dipraktekkan oleh bermacam orang dari beragam kalangan dan usia. Dan akan semakin berkembang dan menjadi alternatif bagi proses penyembuhan berbagai penyakit baik ringan maupun berat  yang biasa diderita akibat gaya hidup modern yang penuh tekanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun