Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perpustakaan Unsyiah Buat Mahasiswa dan Masyarakat Lebih Dekat dengan Buku

28 Maret 2016   23:59 Diperbarui: 29 Maret 2016   01:07 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok: uilis.unsyiah.ac.id"][/caption]Apa yang terlintas dibenak setiap kali mendengar kata perpustakaan? Beberapa dari kita mungkin masih membayangkan gedung suram dengan rak-rak tinggi menjulang yang sudah usang. Ingin mengubahnya berkunjunglah ke beberapa  perpustakaan di ibukota dan sekitarnya. Mereka sudah bersolek, menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan teknologi, salah satunya Perpustakaan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh ibu kota Provinsi Aceh. Berbagai inovasi dilakukan oleh perpustakaan ini, terutama untuk menarik minat masyarakat Aceh ataupun yang datang dari luar terhadap buku. Bahkan dikabarkan Pustaka Unsyiah Banda Aceh ini juga menyediakan layanan pesan antar dan akses buku secara online (perpustakaan online) yang dapat diakses melalui website Portal UILIS Perpustakaan Unsyiah. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari kepedulian pemerintah Aceh yang tinggi terhadap pembangunan perpustakaan, termasuk di universitas-universitas setempat terutama Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) “Jantong Ate Rakyat Aceh” (Jantung Hati Rakyat Aceh).

Siapa yang tak tahu dengan Universitas Syiah Kuala? Kampus terfavorit di Aceh dan juga salah satu kampus favorit di Indonesia ini memiliki perpustakaan megah 3 (tiga) lantai dengan sentuhan arsitektur modern, perpaduan antara beton dan kaca. Berlokasi di JL. T. Nyak Arief Kampus Unsyiah Darussalam Banda Aceh, perpustakaan ini menjadi satu-satunya yang melakukan pengembangan dan pembinaan berbagai jenis perpustakaan di Aceh. Di lantai dasar perpustakaan terdapat ruang baca dan ruang diskusi, ruang seminar, ruang internet dengan lebih kurang 200 komputer berperforma cepat,  dengan ratusan loker untuk menyimpan barang anggota perpustakaan, meja informasi, serta layanan pengunjung. Tak cukup di lantai dasar, lantai dua dan tiga pun menyediakan ruang baca, ruang diskusi, ruang seminar dan ruang belajar khusus yang nyaman.

[caption caption="Pustaka Unsyiah Prov. Aceh. (dok: fmipa.unsyiah.ac.id)"]

[/caption]

Tak hanya itu, berbagai kantor layanan seperti bank, kantor pos, toko buku, tempat fotokopi, kafe, hingga resto siap memudahkan kebutuhan para pengunjung. Di seuruh area Pustaka Unsyiah juga tersedia koneksi Wi-Fi (koneksi internet gratis). Ratusan rak bertingkat lengkap dengan aneka koleksi buku dapat dijumpai di lantai 1 (satu) 2 (dua) dan 3 (tiga). Jumlahnya ratusan ribu buku dengan berbagai judul dan kategori, mulai dari buku-buku baru hingga buku klasik dan tua. Temanya pun beragam, mulai dari buku teks, buku religius, materi perkuliahan, dokumen ilmiah (skripsi, tesis dan dissertasi), sastrawi hingga bacaan di luar dunia kampus. Untuk e-book lebih dari 1000 judul, sementara jurnalnya lebih dari 2000. 

Dan terdapat juga koleksi-koleksi digital dari segala aspek seperti sosial budaya, kesenian, pendidikan, politik, hukum lingkungan, bahasa sampai kuliner. Jika ingin mengakses koleksi surat kabar dan majalah daerah hingga nasional baik yang punya lama maupun terbaru, kita bisa menemukannya di lantai paling atas dan ada dalam bentuk microfilm. Tak perlu capek-capek menelusuri satu per satu, cukup memasukkan kata kunci buku yang kita cari di lantai satu atau dua. Selanjutnya ikuti petunjuk hasil pencarian anda. Sesampainya di lantai yang dituju, para petugas pun siap membantu.

[caption caption="Salah satu ruang baca di lantai dua pustaka Unsyiah, tampak para mahasiswa sedang fokus membaca dan belajar. (dok:library.unsyiah.ac.id)"]

[/caption]

Lantai 1 (satu) dan 2 (dua) berisi buku-buku yang dapat dipinjam, sedangkan lantai 3 (tiga) khusus untuk buku-buku yang hanya dapat dibaca di tempat seperti skripsi dan koleksi media massa misalnya. Ada juga ruang audio visual, ruang karya cetak rekam, serta ruang koleksi buku yang berhubungan dengan Aceh, berisi berbagai hal terkait sejarah dan budaya Aceh misalnya.

[caption caption="Ratusan rak bertingkat lengkap dengan aneka koleksi buku dapat dijumpai di lantai 1 (satu) 2 (dua) dan 3 (tiga) Pustaka Unsyiah. (dok: www.law.unsyiah.ac.id)"]

[/caption]

Memasuki lobi perpustakaan, kita akan disambut sederet komputer sisi kiri untuk mendaftarkan menjadi anggota. Kita hanya perlu menemui petugas yang siap melayani. Cukup membawa fotokopi kartu identitas, isi formulir dan untuk foto bisa juga langsung ditempat. Dalam waktu 10 menit  kartu selesai dibuat kita bisa langsung menjadi anggota dan menikmati semua fasilitasnya dengan gratis. Bagi yang sudah menjadi anggota, dapat langsung me-scan kartu anggota pada mesin komputer sebagai tanda kehadiran di perpustakaan.

Untuk meminjam buku, para anggota cukup mengakses mesin yang tersedia. Bentuknya seperti mesin ATM, bernama Mkiosk. Peminjam hanya perlu menaruh buku-buku yang diinginkan pada alat pemindai. Lalu untuk mengembalikan koleksi buku, cukup menggunakan mesin yang sama, atau dapat juga  dengan memanfaatkan fasilitas Bookdrop khusus mahasiswa, yaitu kotak yang berada di luar area peminjaman buku. Peminjam hanya perlu menaruh buku kemudian memindai kartu mahasiswa miliknya. Apabila ada denda, kartu mahasiswa yang juga berlaku sebagai kartu flash BNI dan Mandiri ini dapat dijadikan sebagai alat pembayaran denda. Keren kan!

Tak hanya melayani permustaka di dalam kota dan daerah-daerah atau lokasi strategis serta melakukan pembinaan dan pelatihan, Pustaka Unsyiah juga kabarnya melakukan pelayanan menjangkau daerah-daerah terpencil dan juga daerah perbatasan di Aceh. Salah seorang petugas yang saya temui menjelaskan.

“Perpustakaan konvensional yang datang dan pinjam buku tetap diminati, tapi kami juga mengikuti kemajuan teknologi informasi saat ini,” terangnya.

“Buku dan ilmu pengetahuan bukan hanya milik orang yang menempuh pendidikan formal, dan tidak memandang siapa dan bagaimana latar belakang seseorang yang membacanya,” sambungnya.

Ruangan yang nyaman dan bersih membuat pemustaka betah berlama-lama menghabiskan waktu dengan membaca di perpustakaan ini, terutama saat jam-jam istirahat, baik dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Seperti Dewi, salah seorang mahasiswi di kampus ini yang sedang menyusun skripsi.

“Iya nie, di sini nyaman untuk baca dan ngetik, enak banget suasananya, stafnya pun ramah dan buku-bukunya pun juga cukup lengkap dan mudah dicari,” ujar Dewi sambil tersenyum.

Meski mengakui internet memudahkan pencarian bahan skripisnya, tapi Dewi mengaku tetap belum yakin jika tidak melihat langsung dari sumber bacaannya. Baginya internet hanya sebagai media pencarian awal saja, setelah itu ia segera mencari buku referensinya di perpustakaan, salah satunya di perpustakaan favorit ini.

Menyadari besarnya peran perpustakaan bagi pengetahuan mahasiswa dan masyarakat, berbagai inovasi dan langkah memudahkan terus sengaja dibuat oleh Perpustakaan Unsyiah Banda Aceh, agar masyarakat lebih banyak yang datang, lebih dekat dengan buku dan semuanya sudah berbasis teknologi informasi. Seperti yang sebutkan di atas, dimana Perpustakaan Unsyiah juga menyediakan layanan pesan antar dan perpustakaan online. Jadi kalau mau pinjam buku tidak harus datang ke perpustakaan tapi dapat diantar tanpa dikenakan ongkos kirim ataupun dapat diakses melalui website Pustaka Unsyiah. Ternyata tidak hanya makanan  yang ada pesan antar, tapi buku juga lho! Begitu juga tidak hanya komputer, internet dan android yang bisa online, tapi pustaka juga bisa hadir dalam format online. Keren kan! Syaratnya yang penting sudah menjadi anggota. Caranya, telepon saja ke perpustakaan dan sebutkan buku yang ingin dipinjam dan petugas akan siap melayani. Selain itu, perpustakaan Unsyiah juga mengelar beragam acara, seminar, dan juga kelas-kelas iterasi informasi yang semakin memperkaya pengetahuan terutama dalam hal teknologi informasi buat masyarakat dan para mahasiswa, salah satunya seperti gambar berikut ini:

[caption caption="Dok: library.unsyiah.ac.id "]

[/caption]

Pustaka Unsyiah buka setiap hari Senin s.d Jumat sejak pukul 08.00-21.00 WIB, namun di hari Sabtu dibuka pukul 08.00 hingga 13.00 WIB kecuali hari minggu dan hari libur nasional tidak dibuka. Semoga keberadaan Perpustakaan Unsyiah ini semakin menambah khazanah ilmu dan teknologi dan membangun budaya membaca masyarakat demi kemajuan dan pembangunan bangsa. Lima kata untuk Perpustakaan Universitas Syiah Kuala: Keren, Cerdas, Produktif, Inovatif dan Kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun