Mohon tunggu...
ikhwan hakim
ikhwan hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artikel Media

Mahasiswa Fakultas Pariwisata - Universitas Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kawasan Lembah Cisadane Merupakan Potensi Wisata yang Dapat Dikembangkan Menjadi Ekowisata

22 Januari 2022   09:09 Diperbarui: 22 Januari 2022   11:17 1542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi, 2021

2. Menikmati View di Kopi Kayangan

Sumber: Dokumen Pribadi, 2021
Sumber: Dokumen Pribadi, 2021

                                                                                                       

Sungai Cisadane mengalirkan air berwarna coklat, arusnya tidak terlalu deras dan dikanan kiri Sungai Cisadane masih rimbun oleh pepohonan. Pemandangan itu terlihat dari sebuah warung kopi di Kawasan Wisata Lembah Cisadane, Putat Nutug, Ciseeng, Kabupaten Bogor. Kopi Kayangan Lembah Cisadane merupakan tempat yang sangat special untuk bersantai dan mencari ketenangan disertai suara gemuruh air Sungai Cisadane serta pemandangan alam yang indah, sehingga memberikan efek terapi untuk menyegarkan pikiran dan melepas penat. Kopi Kayangan Lembah Cisadane juga sering dijumpai oleh kru atau para komunitas terutama komunitas sepeda yang singgah untuk beristirahat dan tempat ngopi ini juga sangat disarankan sebagai alternative tempat kunjungan.

3. Kawasan Wisata Instagramable

Pemandangan yang dilatar belakangi Gunung Salak dan aliran Sungai Cisadane membuat kawasan ini menjadi tempat favorit bagi pengunjung yang hobi foto-foto. Tempat ini juga dilengkapi oleh berbagai spot foto seperti, gambar sayap kupu-kupu, karangan burung, pintu kemana saja dan masih banyak spot foto lainnya.

4. Budidaya Tanaman Obat

Sumber: Dokumen Pribadi, 2021
Sumber: Dokumen Pribadi, 2021

                                                                                                    

Objek Wisata Kawasan Lembah Cisadane juga menyediakan wisata edukasi budidaya tanaman obat berupa jahe merah, temulawak, kencur dan kunyit. Tanaman obat tersebut diolah menjadi jamu-jamuan tradisional untuk memenuhi daya tahan atau imunitas tubuh. Pengunjung yang berniat mengikuti kegiatan wisata edukasi ini dapat secara langsung terjun ke lokasi mulai dari penanaman bibit empon-empon yang sudah berusia 30-40 hari. Bibit siap tanam tersebut berasal dari rimpang yang telah disemai sebelumnya. Setelah melakukan penanaman bibit empon-empon pengunjung juga bisa ikut secara langsung melihat proses pembuatan obat herbal yang dilakukan oleh masyarakat dengan menggunakan mesin olahan. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati olahan herbal yang telah di buat sebelumnya. Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi pengunjung karena selain menyenangkan, pengunjung juga dapat teredukasi dan mendapatkan pengalaman yang menarik dalam membudidaya dan membuat olahan herbal.

5. Olahan Makanan Rengginang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun