Mohon tunggu...
Ikhwan Muhammad
Ikhwan Muhammad Mohon Tunggu... profesional -

Dokter dan Praktisi K3/OH&S (Occupational Health & Safety). Awardee beasiswa ADS (Australian Development Scholarship). Menempuh pendidikan Master of Occupational Health & Safety Management (M.OHSM) di University of Adelaide. Blog: www.konsultasik3.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"LHI Curi Uang Kami!"

10 Mei 2013   22:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:46 1523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat begitu menggebu-gebunya beberapa orang berkomentar tentang kasus LHI. Saya jadi tergelitik untuk berbagi sejauh mana 'LHI' sudah 'mencuri' uang orang-orang ini. Sehingga membuat mereka kebakaran jenggot dan luar biasa aktif mencerca. Berikut saya numpang share jumlah kerugian negara akibat dugaan kasus korupsi:

Kasus Century: Rp. 6.700.000.000.000

http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2012/09/12/159322/BPK-Sampaikan-Hasil-Audit-ke-Timwas-Century/1

Kasus Hambalang: Rp. 243.000.000.000

http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/363807-kpk--audit-bpk-untuk-mengembangkan-kasus-hambalang

Kasus simulator: Rp. 121.000.000.000

http://www.suarapembaruan.com/home/kerugian-negara-akibat-simulator-rp-121-miliar/33144

Kasus dugaan suap impor sapi LHI: Rp. 0

Jangan lupa kalau inti yang dituduhkan adalah 'dugaan' suap untuk menaikkan kuota impor daging, yang uangnya sepenuhnya masih di Ahmad Fathanah. Tidak sepeserpun ada di LHI.

Saya paham betul bahwa tidak semua kader PKS dianggap baik. Bahkan mungkin rekan-rekan ada yang punya pengalaman personal yang membuat rekan-rekan jadi kehilangan simpati. Tapi banyak dari mereka yang kesehariannya saya teladani.

Seperti juga semua manusia di dunia ini, tidak semua yang sikapnya berkenan ke hati kita. Tapi moga tidak menjadi alasan untuk tidak memandang kasus ini dengan objektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun