Terdapat Sumber Daya Manusia termasuk pelaku ekonomi kreatif di Desa yang berkomitmen tinggi dalam mengelola destinasi wisata di Desa.
Ekosistem pariwisata di Desa yang terbangun dengan baik.
Program ini terbilang sukses dan  dari 5 (lima) lokasi Desa Wisata  tentunya telah memberikan dampak yang sangat positif bagi peningkatan perekonomian di desa, berupa: peningkatan omzet penjualan bagi pelaku --pelaku UMKM  di Desa yang bergerak di bidang kuliner dan produk kerajinan. Juga terfasilitasinya ajang- ajang promosi  kebudayaan berbasis kearifan lokal pada Desa setempat di berbagai platform media sosial (Media online, FB,WA,Twitter, Instagram) yang akan berdampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan baik lokal maupun manca negara. Juga, penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat Desa, peningkatan peran aktif karang taruna  serta dari aspek sosial dapat menurunkan tingkat kriminalitas di Desa. Kedepannya ke- 5 (lima) Desa percontohan dapat menjadi tempat studi tiru bagi Desa --Desa lainnya di Indonesia dalam hal pengelolaan Wisata Desa secara terintegrasi.
Faktor kunci kesuksesan Program inovatif ini  adalah kejelian pihak Adira Finance  dalam melihat potensi dan kebutuhan Desa yang memerlukan pendampingan terhadap pengembangan wisata di Desa. Selain itu, maksud dari pemanfaatan Dana CSR yang dimaksudkan menjadi stimulus (pendorong) bagi Desa yang nantinya akan  menjadi trigger (pemicu)  untuk Desa menjadi mandiri dalam bentuk peningkatan Pendapatan Asli Desa dari destinasi wisata yang di kelola, juga kemandirian BUMDES dalam mengelola hasil usaha wisata Desa dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia pengelola wisata di Desa.
Diharapkan Program Inovatif ini terus digalakkan oleh pihak Adira Finance dan menyasar seluruh Desa di Indonesia yang mempunyai motivasi yang kuat untuk mengembangkan kemandirian Desanya di sektor Pariwisata.  Dukungan penuh dari Pemerintah pada semua tingkatan juga wajib dilakukan untuk mensukseskan program inovatif ini. Adira Finance telah membuktikan kontribusi nyata dalam pembangunan khususnya  menggairahkan kembali industri Pariwisata Indonesia yang sempat ambruk dihantam Pandemi Covid -19. (*)