Mohon tunggu...
I Ketut Guna Artha
I Ketut Guna Artha Mohon Tunggu... Insinyur - Swasta

Orang biasa yang suka kemajuan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fenomena Relawan Capres

2 Februari 2022   00:53 Diperbarui: 2 Februari 2022   01:18 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pasca diundang makan malam pada tanggal 20 Oktober 2019 tersebut saya kepikiran siapa nanti yang melanjutkan legacy pak Jokowi pasca 2024?

Apalagi sejak 2015 saya punya harapan Presiden punya "keberanian politik" memindahkan Ibu Kota Negara seperti yang diwacanakan Bung Karno ke Kalimantan.
https://jubi.co.id/banteng-indonesia-dorong-pemerintah-pindahkan-ibukota/

Dan kembali harapan itu saya ungkapkan tahun 2018 saat pak Jokowi dicalonkan kembali sebagai Capres 2019.
https://nusantaranews.co/jangkar-jokowi-kami-menyambut-gembira-mandat-kembali-kepada-jokowi-sebagai-capres-2019/

Saya bersyukur dan berterimakasih akhirnya pada tanggal 16 Agustus 2019 seperti kita ketahui dihadapan sidang bersama DPRRI dan DPD RI Presiden Jokowi akhirnya menyampaikan "keberaniannya".

"Pada kesempatan yang bersejarah ini, dengan memohon ridha Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa, terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," Jokowi.

Maka terpikirlah kemudian sosok pak Ganjar Pranowo.
Lalu pada tanggal 3 Januari 2020, saya menginisiasi membuat grup chat dengan nama G24.


Walaupun terlalu dini untuk diskusi Pilpres 2024, namun grup chat Rpini perlu saya buat karena saya pikir perlu mencari kesamaan visi dengan rekan-rekan atas apa yang saya bayangkan di tahun 2024.

Dalam perjalanan diskusi grup kemudian terjadilah pengumuman kasus Covid_19 untuk pertama kalinya 2 Maret 2020. Oleh karena itu karena setiap negara diseluruh dunia gelagapan hadapi pandemi ini maka energi bangsa pun harus terkuras untuk menghadapi Covid_19.
Sayapun beberapa kali menulis opini untuk memberi dukungan moril kepada pemerintah dalam menangani pandemi Covid_19.

Selain opini tulisan di https://www.kompasiana.com/iketutgunaartha2116?s=08 saya jadi ada ide kreatif membuat lirik lagu, maka berkolaborasilah dengan rekan saya, Wahyu "Owno" Cahyono yang hasilkan 3 (tiga) lagu bertema Covid dengan judul "Jangan Dekati Kami", Akan Tiba Saatnya" dan "Mari Kita Berdamai".

Video klipnya hanya dibuat amatiran dan telah diupload di YouTube "igat channel" https://youtube.com/channel/UC4oudDg5gUFu2Dt8Usmw2Ig

Ketika kami menahan diri untuk tidak vulgar kampanye Capres 2024 hanya dengan kode #G24 ditengah bangsa hadapi Covid, pada tanggal 5 Agustus 2020 malah 6 Lembaga Survey sudah merilis 3 kandidat Capres teratas yakni Prabowo 12,7%, Anies Baswedan 5,2% dan Sandiaga Uno 3,9%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun