konflik, baik antar keluarga, teman maupun kelompok. Kadangkala konflik  terjadi karena masalah yang  remeh sebab datangnya konflik ini dikarenakan interaksi antara satu dengan yang lain.Â
Semua manusia pasti pernah mengalamiDengan adanya perbedaan pendapat, akhirnya muncullah konflik tersebut. Untungnya ada banyak cara untuk menyelesaikan konflik. Dari sekian banyak cara yaitu mediasi, arbitrase dll.Â
Akan tetapi yang sering dijumpai konflik di selesaikan dengan negosiasi. Karena dalam negosiasi tidak  ada pihak ketiga melainkan hanya kedua belah pihak yang terjadi dalam konflik itu untuk mencari solusi sendiri, dimana solusi dari kedua belah pihak tersebut saling menguntungkan atau bisa dikatakan tidak merugikan satu sama lain. Â
Nah, maka  dari itu negosiasi adalah sebuah  interaksi baik berbentuk komunikasi maupun informasi dimana hal tersebut tidak bisa di pisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua orang pasti pernah melakukan negoisasi baik dalam hal bisnis maupun dikehidupan sehari-hari.Â
Negosiasi bisa juga dikatakan tawar-menawar seperti halnya tawar-menawar antar penjual dan pembeli dalam pembelian sebuah barang. Biasanya pembeli menawar harga dari penjual dan penjual mempertimbangkan sekiranya penjual itu tidak rugi.Jadi negoisasi itu sangat sering digunakan apabila terjadi suatu konflik.Â
Dalam suatu Konflik bisa juga terdapat hal yang baik walaupun dalam kenyataaannya tidak semua konflik itu memberi hasil yang baik dalam negosiasi.
Dalam menangani sebuah konflik perlu  adanya  proses yang menarik atau lebih kreatif agar bisa menghasilkan sesuatu yang baik pula , seperti solusi dan timbulnya hubungan baik antara kedua belah pihak. Â
Ada tiga langkah utama untuk melakukan hal tersebut:
1.) Mencegah Konflik
Banyak langkah dan trik negosiasi yang dapat digunakan untuk mencegah adanya konflik. Adapun teknik lain  yang bisa  digunakan untuk mencegah sebuah konflik :
a. Adanya Komunikasi Terbuka, dari sini Komunikasi dapat menjadi faktor penentu dalam menghindari konflik. Â Jika lawan bereaksi tegang
Maka berhentilah dan mencoba menempatkan posisi sebagai lawan.
b. Â Adanya respon Kebutuhan timbal balik, jika berada di awal tidak mungkin untuk diterima, pertimbangkan dahulu apabila situasi bisa di lunakkan.