2. Merusak kualitas tidur
Overthinking sering datang di malam hari, ketika tubuh ingin beristirahat. Hasilnya: insomnia, mimpi buruk, atau tidur yang tidak nyenyak.
3. Melemahkan kesehatan fisik
Stres kronis dari overthinking bisa meningkatkan risiko sakit kepala, maag, tekanan darah tinggi, bahkan penyakit jantung.
4. Mengikis rasa percaya diri
Terlalu sering mempertanyakan diri sendiri membuat kita merasa tidak pernah cukup. Lambat laun, kita jadi takut mencoba hal baru.
5. Mengasingkan diri
Karena khawatir salah, banyak orang akhirnya menarik diri dari pergaulan. Padahal kesepian justru memperparah lingkaran overthinking.
Seperti racun yang pelan-pelan menyebar, overthinking mencuri hal-hal yang membuat hidup terasa hidup: tidur, tawa, keberanian, bahkan relasi dengan orang lain.
---
Tanda-Tanda Kamu Terjebak Overthinking
Kalau kamu sering mengalami hal berikut, bisa jadi kamu sudah terlalu sering berpikir berlebihan:
Mengulang percakapan atau kejadian kecil berulang-ulang di kepala.
Susah tidur karena terus memikirkan "apa yang salah" atau "apa yang bisa terjadi."
Merasa sulit mengambil keputusan, bahkan untuk hal sederhana.
Menyalahkan diri sendiri berlebihan untuk hal-hal yang sebenarnya normal.