Mohon tunggu...
Ikbar Kamulian
Ikbar Kamulian Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Hanya seorang pemuda yang memiliki ketertarikan di bidang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesadaran. Kunci Utama Permasalahan Sampah Di Negeri Ini

27 Agustus 2023   01:35 Diperbarui: 17 April 2024   15:00 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/12/Pengertian-Lingkungan.jpg

KESADARAN. KUNCI UTAMA 

PERMASALAHAN SAMPAH DI NEGERI INI

oleh Ikbar Kamulian

Permasalahan lingkungan di Indonesia tak ada habis-habisnya sampai detik ini. Setiap hari, pasti ada permasalahan baru yang menambah kisah panjang permasalahan lingkungan di Indonesia. Baik itu permasalahan yang baru muncul, ataupun permasalahan yang telah mendarah daging untuk bangsa ini sendiri. Salah satu permasalahan yang telah menjadi darah daging dan menjadi permasalahan utama yang dihadapi bangsa ini adalah permasalahan sampah. Menurut laporan Bank Dunia yang berjudul The Atlas of Sustainable Development Goals 2023 menyebutkan, Indonesia merupakan negara penghasil sampah terbesar ke-5 di dunia pada tahun 2020, dengan 65,2 juta ton sampah pada tahun tersebut.

Selain itu, Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan menyampaikan, produksi sampah Indonesia menacapai 175.000 ton/hari. Dan rata rata seorang penduduk Indonesia menyumbang 0,7 Kg sampah/ hari. Jika di kalkulasikan dalam skala tahunan, Indonesia menghasilkan sampah 64 juta ton sampah setiap tahunnya. Jadi,tidak heran apabila Indonesia menjadi penghasil sampah terbesar ke-5 di dunia seperti yang di jelaskan sebelumnya. 

Bukan hanya itu saja, hal ini diperkeruh lagi dengan banyaknya kasus sampah yang di buang secara sembarangan dan bukan pada tempatnya, contohnya tepian jalan, laut, sungai dan masih banyak lagi. Apabila semua hal ini terus kita budayakan, maka akan bermuara pada permasalahan yang lebih besar lagi dan menjadi sebuah bom waktu yang harus kita tangani bersama, secara cepat dan semandiri mungkin. Lalu pertanyaannya, bagaimana cara kita memulai dan menangani permasalahan tersebut?

Sebagai warga negara ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menangani permasalahan ini. Tapi perlu digaris bawahi, permasalahan seperti ini bukan tugas dan wewenang suatu kelompok atau instansi pemerintah saja. Tapi, perlu kerjasama antar banyak pihak yang harus dimulai dari diri setiap individunya terlebih dahulu. Untuk itu, membangun kesadaran yang kuat akan kepedulian terhadap lingkungan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan oleh setiap individu bangsa ini. Dengan begitu, secara tidak langsung hati kita akan terdorong untuk melakukan hal hal yang lebih besar lagi untuk menyelamatkan bumi ibu pertiwi dari yang namaanya sampah. Tetapi, Sebelum kita memulia hal yang besar itu, marilah kita mulia dengan hal hal sederhana terlebih dahulu dan di mulia dari diri kita pribadi. Beberapa bentuk perilaku sederhana yang bisa kita jadikan kebiasaan antara lain:

tidak menggunakan wadah sekali pakai. Penggunaan wadah sekali pakai merupakan bagian dari penyumbang sampah terbesar bagi negara ini. Umumnya wadah sekali pakai berbahan plastik yang merupakan material sulit terurai. Selain itu, dikutip dari blog.wecare.id, Indonesia menempati peringkat kedua sebagai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Dengan -+11,6 juta ton (sekitar 17%) dari jumlah sampah nasional adalah sampah plastik. Cara kita untuk menyikapi permasalahan di atas adalah dengan cara membawa wadah atau tempat makanan yang bisa digunakan berkali kali dan membawa botol minum yang ramah lingkungan(tumbler)  

 

Selain tidak menggunakan wadah sekali pakai, kita juga bisa mendaur ulang sampah yang ada. Daur ulang sendiri memiliki arti pemanfaatan sampah dengan mengubah sampah tersebut menjadi barang yang bernilai guna kembali. Umumnya daur ulang di peruntukan sampah plastik karena yang sifatnya susah terurai, tapi tak menutup kemungkinan sampah organik bisa di daur ulang. Selian itu daur ulang sendiri merupakan bagian dari pembelajaran melatih diri untuk kreatif, karena di dalam proses daur ulang kita menggunakan kekreatifitas kita dalam menentukan apa yang akan kita buat dan bagaimana proses membuatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun