IMC, 8 Februari 2025 – Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menggelar Simposium Gerakan Mahasiswa dengan tema "Revitalisasi Organisasi Mahasiswa di Era Generasi Z." Acara ini menghadirkan tiga pemantik diskusi, yaitu Ilham Firdaus (Sekretaris Jenderal ke-9 IMC), Ahmad Maki (Ketua Umum Pengurus Pusat IMC Cilegon periode 2024-2026), dan Tarpi Setiawan atau Kawan Bento (Majelis Pembimbing Kedutaan IMC UIN SMH Banten). Â
Dalam pemaparannya, Kang Ilham Firdaus menekankan pentingnya memahami nilai-nilai yang ada dalam organisasi. Menurutnya, generasi Z yang aktif dalam organisasi mahasiswa harus memiliki lima nilai utama, yaitu:Â Â
- Inovasi – Mampu mengembangkan ide dan solusi baru untuk meningkatkan kinerja organisasi. Â
- Kolaborasi – Menjalin kerja sama yang solid antaranggota demi mencapai tujuan bersama. Â
- Kreativitas – Menciptakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan organisasi.Â
- Kepercayaan – Membangun rasa percaya antara anggota, pemimpin, dan pemangku kepentingan. Â
- Kepemimpinan – Mengembangkan kemampuan memimpin dan menginspirasi anggota organisasi. Â
Sementara itu, Kang Ahmad Maki menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam perkembangan organisasi mahasiswa. Ia menekankan bahwa media sosial bukan hanya sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai alat untuk membangun citra organisasi, menyebarkan gagasan, dan memperkuat gerakan mahasiswa. Â
"Generasi Z memiliki keunggulan dalam mengakses informasi dan memanfaatkan teknologi digital. Jika digunakan dengan baik, media sosial bisa menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan ide-ide organisasi dan meningkatkan keterlibatan mahasiswa," ujarnya. Â
Senada dengan itu, Kawan Bento mengingatkan bahwa mahasiswa harus memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial dan politik, baik di lingkungan kampus maupun pemerintahan. Ia menyoroti bahwa meskipun generasi Z dikenal kreatif, inovatif, dan produktif, ada tantangan berupa rendahnya minat membaca dan kurangnya perhatian terhadap isu-isu kampus. Â
"Mahasiswa harus mampu membaca situasi dan kondisi yang terjadi. Jangan sampai kita menjadi generasi yang hanya sibuk dengan kreativitas, tetapi lupa untuk peduli terhadap realitas di sekitar kita," kata Kawan Bento. Â
Simposium ini diharapkan dapat menjadi wadah refleksi bagi mahasiswa, khususnya di UIN SMH Banten, untuk lebih aktif dalam mengembangkan organisasi dan menjawab tantangan zaman. Dengan pemahaman nilai-nilai organisasi, pemanfaatan teknologi, serta kesadaran terhadap isu-isu strategis, generasi Z dapat membawa perubahan positif dalam gerakan mahasiswa di Indonesia.
Penulis: KOMDIGI PK IMC UIN SMH BantenÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI