Band-band hair metal tepar seketika saat dihadapkan dengan raungan pemberontakan di kedalaman distorsi aliran grunge pada awal tahun 90-an.
Betapa rambut tergerai mengembang awig-awigan, make up tebal, aksesoris ramai, dan celana kulit ketat tidak sedikit pun memberi kekuatan kepada mereka untuk bertahan.
Ya, zaman berubah begitu pun dengan musik. Hair metal yang lahir karena pengaruh genre glam metal ini pernah berada di puncak ketenarannya pada tahun 80-an.
Nomor-nomor hits dari band hair metal merajai saluran radio dan tentu saja MTV, menjadikan hair metal aliran yang sangat populer mengalahkan genre musik lainnya.
Selain penampilan yang cenderung kewanita-wanitaan dengan segala keribetannya, lagu-lagu band hair metal memiliki hiasan solo gitar yang meliuk-liuk tanpa ampun.Â
Setiap lagu pasti ada solo gitarnya maka tak mengherankan bila bermunculan gitaris-gitaris handal yang kemudian terkenal dengan gayanya masing-masing. Selain solo gitar, sebuah paduan suara kerap mewarnai nomor-nomor yang mereka sajikan utamanya di bagian chorus.
Di sisi vokal gak usah diragukan lagi lah ya. Para vokalis band hair metal memiliki warna suara yang melodius dan biasanya bernada tinggi.
Cinta, obat-obatan, alkohol, dan hal-hal yang mengikutinya adalah sebagian besar dari tema lirik lagu mereka.
Salah satu yang tak dapat dinafikan dari band-band hair metal ini adalah nomor-nomor power ballad-nya yang membuat ciwi-ciwi langsung merapat.
Hair metal sendiri adalah istilah yang disematkan oleh MTV untuk band-band metal yang memiliki ciri khas tersebut di atas.
Motley Crue merupakan pionir band hair metal yang sukses dengan beberapa albumnya sampai akhirnya mereka menyerah untuk bubar pada tahun 2015 silam.
Nah, salah satu band hair metal yang dapat menyelamatkan diri dari perubahan adalah Guns N' Roses. Ya, sempat dimasukan ke dalam jajaran band hair metal, band yang dikomandani oleh Axl Rose ini nyatanya memiliki lagu-lagu yang lebih edgy sehingga statusnya hanya numpang di genre ini, eheheh.
