Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mau Mudik Online? Persiapkan 3 Hal Ini

16 Mei 2020   17:50 Diperbarui: 16 Mei 2020   17:53 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: The Jakarta Post

Tadi siang:

"Bu, hayu packing!"  
Dahi saya pun langsung berkerut.
"Mau kemana?"
"Ke rumah nenek." Jawab si anak sambil menyeringai.

Ya, biasanya beberapa hari sebelum lebaran kami sudah mulai berkemas untuk mudik mengunjungi orang tua di kampung.
Sebenarnya mudik tak hanya untuk mengunjungi orang tua saja namun sebagai momen berkumpul dengan kerabat lainnya yang berasal dari banyak wilayah berbeda.

Apa boleh buat, lebaran tahun ini , mudik tak bisa dilakukan karena Pandemi covid-19 yang masih bertahan di bumi Indonesia. Jadi ditetapkan bahwa tahun ini mudiknya secara online saja. Beruntungnya kami sekeluarga bahwa disana ada keponakan seusia yang dapat mengatur terwujudnya mudik online dari sisi kampung halaman.

Lha ya iya, orang tua kami sudah sepuh dan gaptek, meneketehe hal yang bersangkutan dengan per-online-an.  Bisa menelepon menggunakan ponsel tanpa terbalik mana speaker dan microphone saja sudah syukur alhamdulillah.

Nah, seperti halnya mudik konvensional, mudik online pun butuh persiapan. Ya, setidaknya ada 3 hal yang harus dipersiapkan oleh mudikers setumpah darah merdeka pada saat mudik online, yaitu:

1.  Dana pribadi, bukan Dana Scully atau Dana Kasina Indra, eh, tapi dana pribadi berupa uang yang dirubah menjadi kuota. Iyak, memangnya Ksatria Baja Hitam saja yang bisa berubah, dana juga bisa.   Nah, setelah kuota terisi penuh maka printilan lainnya dapat mengikuti seperti instalasi aplikasi yang dibutuhkan untuk menayangkan wajah rame-rame, misalnya Zoom atau Jitsi.

2.  Tempat. Nah, ini juga harus ditentukan dengan cara saksama walau tidak harus  dengan tempo yang sesingkat-singkatnya.   Pilihlah tempat yang surplus sinyal jangan sampai mudik online terganggu hanya karena sinyalnya timbul tenggelam bagai Richard Sambera yang tengah memeragakan gaya dada.  Kalau perlu nangkringlah di genteng atau pohon tetangga bila sekiranya sinyal tak mau diajak bekerjasama.

3.  Hati. Salah satu tujuan mudik adalah bertemu orang terkasih yang telah lama tak bersua.  Saat mudik, hati ini pasti bahagia, baik yang di datangi maupun yang mendatangi.  Pertemuan akan terasa lebih dekat dimana kita dapat memeluk, mencium, dan sungkem kepada orang-orang terkasih.  Sentuhan dan belaian akan terasa indah bila langsung berhadapan fisik.  

Akan halnya pada mudik online kita hanya dapat melihat wajah dan mendengar suara. Kesedihan pasti akan ada.  Oleh karena itu mempersiapkan hati adalah salah satu poin penting saat mudik online.  Jangan sampai mudik online isinya isak tangis kesedihan. Besarkanlah hati orang tua disana dengan menunjukkan wajah bahagia dan segunung ucapan syukur karena masih dapat bertemu walau lewat jalur tak biasa.

Demikian 3 hal yang harus dipersiapkan kala akan menjalani mudik online versi saya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun