Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Nuansa Angin Semilir dalam Album Baru Gorillaz "The Now Now"

13 September 2018   15:29 Diperbarui: 13 September 2018   22:58 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gorillaz (The Telegraph)

Andromedha, Clint Eastwood, Feel Good inc, On Melancholy Hill, Plastic Beach, Rock the House, Stylo, dan Dare adalah beberapa lagu yang membuat Gorillaz menjadi salah satu band yang diperhitungkan di percaturan musik dunia. 

Setelah merilis album bertajuk Gorillaz, Demon Days, Plastic Beach, The Fall, dan Humanz, tahun 2018 ini band yang musiknya cukup kental dengan aroma hip hop ini meluncurkan sebuah album baru bertajuk "The Now Now".

Bila album mereka yang rilis satu tahun lalu "Humanz" bergejolak bagai badai, maka "The Now Now" bagai angin semilir yang berhembus sepoi-sepoi.

Walaupun saya menyukai warna suara Albarn yang malas-malasan itu, namun tetap saja agak gimana gitu dengan nomor-nomor yang terdengar malas di album ini. Ya, ada sedikit aroma kebosanan yang saya rasakan di beberapa lagu seperti di nomor Idaho, Fire Flies, dan One Percent. Lake Zurich adalah nomor instrumental yang ringan sedangkan Tranz memiliki beat-beat sederhana berbumbu rasa damai.

Akan halnya Souk Eye memberi ruang kepada Albarn untuk menuangkan suaranya yang penuh dengan kerinduan diantara barisan kalimat yang tertutur rapi. Sedangkan Kansas dan Sorcererz terdengar sedikit mirip satu sama lain.

Dalam nomor Hollywood, Jamie Principle dan Snoop Dog cukup menghibur dengan gaya rapping yang tidak terburu-buru diantara beat-beat pendek. Akan halnya single andalan mereka yaitu Humility berhias permainan gitar dengan riff-riff funky dan suara musisisi jazz legendaris, George Benson. Nomor sederhana yang memiliki pesonanya tersendiri.

Muatan "The Now Now" ditulis hanya dalam rentang waktu satu bulan saat Albarn tengah dalam perjalanan tur di Amerika Utara, mungin itulah yang membuat album ini tidak terlalu 'Jdaaar' karena singkatnya waktu pembuatan. Banyak yang berpendapat bahwa album ke-6 Gorillaz ini adalah album yang tidak memiliki masa depan dengan dominasi rasa letih dari seorang Damon Albarn. Namun apapun itu, "The Now Now" tetaplah berhembus bak angin semilir yang setidaknya memberi keterlenaan apalagi bila didengarkan sambil ongkang-ongkang kaki di tepi pantai atau di empang milik Pak Haji.

Sekian.

Referensi :  Billboard, ConsequenceofSounds, NME, Pitchfork, Thump, TheGuardian, Wikipedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun