Duel Sengit: Upaya Menggagalkan Liverpool Mendapatkan Quadruple
Liga Inggris pekan ke-32 ini menyajikan laga big match yang mempertemukan Liverpool kontra Manchester United.
Duel dua klub raksasa ini merupakan laga tunda pekan ke-30 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris musim 2021-2022 yang akan dilangsungkan di Stadion Anfield, markas dari Liverpool pada hari Rabu (20/4/2022) dini hari pukul 02.00 WIB. Faktor tuan rumah membuat Liverpool lebih diunggulkan daripada Setan Merah (The Red Devils), julukan Manchester United. Sebab, Manchester United tercatat tidak pernah mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield (laga tandang) dalam enam laga terakhirnya.
Pemain Liverpool, Mohamed Salah menjadi ancaman paling menakutkan untuk Manchester United mengingat dalam 5 lawatan terakhirnya, Salah telah berkontribusi untuk terjadinya 9 gol bagi The Reds. Belum ada pemain Liverpool yang menjebol gawang Manchester United tiga kali berurutan di laga tandang. Hal tersebut membuatnya perlu untuk diwaspadai oleh pemain-pemain bertahan Setan Merah.
Di atas kertas, Liverpool punya catatan yang lebih bagus dari Manchester United. Klub berjuluk The Reds tersebut sekarang menempati peringkat kedua Liga Inggris dengan total poin 73 terpaut satu poin dengan Manchester City yang berada di peringkat pertama. Sedangkan Manchester United berada di peringkat ke 5 dengan jumlah poin 54, berada 19 poin di belakang Liverpool dalam kelasemen Liga Premier.
"Kami pergi ke Anfield untuk menggagalkan upaya mereka untuk merebut empat trofi (quadruple) yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan Liverpool yang hanya terpaut satu poin di belakang Manchester City  disaat hanya tujuh pertandingan tersisa." Ujar Ralf Rangnick, pelatih Manchester United. Akan tetapi hal tersebut tidaklah mudah mengingat penambilan Menchester United yang masih belum konsisten seperti belakangan ini.
Sang kapten tim Manchester United, Harry Maguire, yang telah menghadapi kritik keras bersama dengan beberapa rekan pemain United lainnya selama kompetisi yang mengecewakan, bertekad membalas dendam atas kekalahan telak 5-0 pada pekan ke-9 bulan Oktober 2021, yang digambarkan oleh sang kapten sebagai salah satu hari terburuk dalam karirnya. Kekalahan Oktober lalu tersebut menandakan besarnya jurang pemisah antara United dan Liverpool selama beberapa tahun terakhir.Â
"Saya tidak berpikir itu bagian dari motivasi kami (menggagalkan upaya Liverpool merengkuh empat trofi), jujur. Saya berpikir motivasinya adalah dengan pergi ke Anfield, dimana mereka bermain dengan kesungguhan, mereka muncul dalam jumlah mereka kemanapun mereka pergi, mereka luar biasa di musim yang sulit. Bagi kami untuk pergi ke Anfield, tampil bagus dan mendapatkan tiga poin, itu akan menjadi momen besar bagi kami untuk diberikan kepada para penggemar. Jadi saya pikir itulah motivasi besar bagi kami." Ujar Harry Maguire dilansir dari laman Sky Sports.
Ditanya apakah United ingin meluruskan rekor setelah pembantaian 5-0 itu, Maguire berkata: "Ya tentu saja, seperti yang Anda katakan itu adalah titik terendah, titik terendah di musim ini, salah satu titik terendah dalam karir saya, dan saya yakin para pemain lainnya, tanpa melibatkan sepak bola internasional di dalamnya." Jawab Harry Maguire.
