Mohon tunggu...
Ika Mufarrohah
Ika Mufarrohah Mohon Tunggu... Guru - Lebih baik kamu memulai dengan karya original yang buruk, daripada karya yang hebat, tapi plagiat

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Review Buku "Orientasi ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu"

17 Februari 2020   09:32 Diperbarui: 17 Februari 2020   09:47 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                Bab X memaparkan aksiologi ilmu pengetahuan dan manfaatnya bagi manusia. Aksiologi merupakan teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Aksiologi mencakup teori tentang nilai moral, keindahan, dan sosial politik. Aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia kalau kita bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Menurut Susanto, ada 2 kategori dasar aksiologi. Objektivisme (penilaian terhadap sesuatu yang dilakukan apa adanya sesuai keadaan objek yang dinilai) dan subjectivism (penilaian terhadap sesuatu dimana dalam proses penilaian terhadap unsur intuisi).

                Bab XI tentang logika dan penalaran ilmu pengetahuan. Logika dalam konteks umum diartikan sebagai masuk akal, wajar, pantas bisa diterima, atau dapat difahami.  Logika tidak hanya mengajarkan bagaimana suatu penyimpulan yang tepat, tetapi juga membuat kita waspada terhadap kemungkinan kesalahan yang kita lakukan dalam pembuatan kesimpulan. logika menjadi semacam alat ukur yang harus digunakan untuk menentukan bukan saja kadar keilmiahan dalam suatu teori ilmu pengetahuan, melainkan juga validitas teori ilmu pengetahuan.

                Bab ke XII dipaparkan mengenai etika dan moral ilmu pengetahuan. Hal yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat adalah agar manusia senang, tenang, tentram, dalam bergaul tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangandengan hak asasi manusia. Moral diartikan sebagai akhlak, budi pekerti atau asusila. Moralitas akan tercapai jika dalam menaati hukum lahiriah bukan karena takut pada akibat hukum lahiriah itu, melainkan karena menyadari bahwa paa taat pada hukum itu merupakan kewajiban.

                Bab terakhir yaitu bab XIII membahas Perspektif Ilmu, Seni, dan Agama dalam Khazanah Ilmu Pengetahuan. Imu adalah seperangkat pengetahuan yang teratur yang memiliki prosedur sistematis dan memiliki logika rasionalitas yang didukung fakta empiris, objektif, dan teruji kebenarannya serta terbuka terhadap kritik. Sedangkan seni yaitu sesuatu yang abstrak yang bernilai estetika baik dari diri manusia maupun empiris sebagai produk pemikiran logis, rasional, maupun empiris. Agama dapat berfungsi sbagai kritik seni sekaligus kritik ilmu, bahwa fungsi kritis agama harus ddilakukan dengan menjauhi sikap yang sifatnya totaliter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun