Berbagai Pengalaman Unik tentang Grup WAÂ
Urusan WA grup, sampai konflik sama beberapa orang gara-gara WA grup, pernah saya lakukan. Berikut ini beberapa hal dari pengalaman dan pengamatan saya yang cukup unik tentang grup WA.
1. Grup WA untuk menciptakan batas hubungan sosial
Pernah suatu ketika saat saya diterima kerja di sebuah sekolah, ada salah satu teman yang berinisitaif membuat WA grup. Alasannya agar memudahkan koordinasi seputar hal ini itu pada guru-guru baru. Tapi yang ada belum apa-apa sudah digunakan ajang banyak ngobrol dan ghibah guru lama. Akhirnya saya memilih keluar.Â
Di kemudian hari saya baru menyadari. Banyak orang membuat grup WA dengan tujuan membuat batas dengan yang lain. Grup WA dibuat untuk membicarakan hal yang tak ingin diketahui pihak tertentu. Namun seringnya tujuan ini lebih dipakai untuk urusan membicarakan keburukan orang lain. Tanpa solusi masalah, dan hanya untuk memuaskan ketidaksukaan kolektif.
2. Anaknya satu, grup WA-nya banyak
Kalau yang ini terjadi di tempat anak saya bersekolah. Satu anak saya yang masih TK saja bisa ada beberapa grup
Ada grup untuk seluruh wali murid di TK, grup kelas sendiri, grup tanpa wali kelas, dan grup kegiatan. Kalau kegiatan makan bersama, grupnya dibuat sendiri. Nanti mau rekreasi, grupnya sendiri lagi. Sementara kalau kegiatannya sudah selesai, grup ini tidak dibubarkan.
Total satu anak, minimal orangtuanya bisa masuk ke dalam tiga grup WA! Saya lalu membayangkan orang tua teman anak saya yang anaknya ada tiga. Di kemudian hari pantas saja anaknya sering salah baju, atau tidak membawa ini itu padahal sudah diberitahu di WA grup. Mungkin dia pusing karena harus memantau banyak WA grup sementara banyak hal juga di dunia nyata yang harus ia kerjakan.
Akhirnya di sekolah anak saya yang sekarang, saya jarang mau dimasukkan ke WA grup. Cukup suami saya yang juga sekaligus guru di sekolah tersebut. Sebagai orang yang mudah terdistraksi, saya angkat tangan!
Akhirnya saya lihat suami terkadang cukup kewalahan dengan grup-grup WA tersebut. Pasalnya di antara guru saja sampai ada beberapa WA grup. Ditambah grup ini itu untuk wali murid.