Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Buku Misteri yang Bikin si Kecil nggak Tidur Lagi Usai Subuh

27 Maret 2024   21:15 Diperbarui: 27 Maret 2024   21:25 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokumentasi pribadi

Lho, anak kecil baca buku misteri? Nggak bahaya ta!

Aman... Karena buku yang saya maksud ini memang bukan seperti yang di film-film horor itu.

Jadi begini awal ceritanya. Anak saya yang sekarang duduk di kelas 3 SD ini kurang seberapa suka membaca. Sayanya juga sih yang salah, karena kurang telaten mengajak dia untuk membaca buku. 

Yang ada, saya sediakan buku, lalu terserah dia mau dibaca atau enggak, atau suka buku yang mana.

Nah, dua buku misteri yang saya maksud ini sendiri awalnya memang tidak terpikir untuk kelak dibaca anak-anak. Saya sengaja beli karena penasaran, seperti apa buku cerita tema misteri tapi untuk anak-anak.


Setelah si kecil tahu bukunya, eh, ternyata kok dia malah suka. Anak yang awalnya lebih suka baca buku bergambar, dengan teks yang tidak terlalu panjang, tiba-tiba bisa dan mau baca buku novel anak.

Buat saya, itu mengejutkan banget!

Weird and Wicked Series Terbitan Kiddo, PT Gramedia

Sebetulnya buku horor yang saya maksud ini punya tema 'Weird and Wicked Series' yang diterbitkan Penerbit Kiddo, dari PT Gramedia.

Alih-alih disebut buku horor untuk anak, serial dari Penerbit Kiddo ini menggunakan kata 'Weird and Wicked Series', yang lebih menggunakan kata aneh dan jahat. 

Jadi, 'Weird and Wicked Series' ini merupakan edisi atau serial misteri. Pangsa pasarnya untuk anak-anak.

Dari beberapa buku dalam serial ini, saya punya dua. Yang satu berjudul 'Penyihir Penculik' karya Ernita Dietjeria, dan 'Tifa Tua' karya Eyang Djokolelono.

Sumber foto: dokumentasi pribadi
Sumber foto: dokumentasi pribadi

Sebagai orang yang dulu biasa menulis cerita anak, saya biasa tahu dua penulis ini dari media sosial. Keduanya bisa dibilang penulis senior terutama untuk cerita anak-anak.

Karena yang menulis adalah penulis senior, pantaslah jika cerita buku ini tuh keren banget!

Alasan Buku 'Weird and Wicked Series' Cukup Keren untuk Dibaca

Saya sebut keren, karena ada beberapa kelebihan dari buku ini.

1. Isinya benar-benar menegangkan

Saya saja yang orang dewasa saat awal baca buku ini, merasakan banget ketegangan misteri yang ada dalam cerita di kedua buku ini.

Alur di setiap babnya selalu bikin penasaran pembaca. Mungkin kalau difilmkan, kesan dark-nya dapat banget!

2. Menyeramkan itu tak selalu hantu

Kalau di versi Penyihir Kangkung, tokoh antagonis yang menyeramkan itu adalah kumpulan penyihir. 

Sedangkan di Tifa Tua, seperti judulnya, kisah di buku ini unsur seramnya di sebuah tifa tua itu sendiri.

Pas awalnya dipukul oleh seorang anak, eh, tifanya nggak mau berhenti dipukul. Coba, apa anaknya nggak panik?

3. Bisa tambah pengetahuan dan wawasan

Nah ini menurut saya yang paling bikin keren. Kalau baca buku tapi seram saja, pasti levelnya B lah ya. Alias BIASA!

Tapi kalau 'Weird and Wicked Series' ini, pembaca bisa diajak tahu pengetahuan dan juga tambah wawasan.

Sumber foto: dokumentasi pribadi
Sumber foto: dokumentasi pribadi

Bagian pengetahuan ini ada di bagian akhir setiap buku. Selain itu, di bagian alur cerita pun banyak disisipkan seputar sejarah atau pengetahuan lain yang bakal menambah wawasan pembaca.

Tak heran, karena alasan-alasan itulah, anak saya yang nggak biasa baca novel anak, tahu-tahu jadi betah membaca buku dalam durasi lama.

Sampai-sampai jika habis salat subuh, dia baca buku ini dan sukses tidak tidur lagi meski awalnya sempat mengantuk usai makan sahur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun