Mohon tunggu...
Ika Angelita
Ika Angelita Mohon Tunggu... Lainnya - 2013034051

ika Angelita, Ganjil/A, 2013034051

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyebab dan Dampak Perubahan Iklim terhadap Kehidupan

20 Desember 2020   10:13 Diperbarui: 20 Desember 2020   10:32 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perubahan iklim adalah suatu fenomena perubahan cuaca  jangka panjang yang berpengaruh terhadap pola keikliman dan cuaca suatu wialayah. Perubahan Ikliom Terjadi dalam sistim  iklom bumi yang menghasilkan cuaca baru yang setidaknya terjadi beberapa decade.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendefinisikan perubahan iklim sebagai gejala yang disebabkan baik secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia.
Sistem atau komponen iklim terdiri dari 5 bagian yang saling berhubungan. Yaitu atmosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan litosfer.

Cuaca adalah Cuaca merupakan perubahan suhu, angin, curah hujan, dan sinar matahari. Cuaca biasanya berlangsung singkat. Dan kumpulan dari ciaca adalah iklim.

Salah satu perubahan iklim yang sering terjadi adalah bencana alam yang terkait dengan peningkatan suhu bumi.

 Penyebab Perubahan Iklim 

Penyebab yang paling menjadi pemicu dasar perubahan iklim adalah kegiatan atau aktvitas Manusia. Aktivitas atau kegaiatan mausia oitu bias perupa Pengundulan hutan, limbah Transportasi dll.

Dilansir WWF, aktivitas manusia berupa pembakaran bahan bakar fosil dan deforetasi dan kegiatan industri menjadi penyebab efek rumah kaca. Selain itu aktivitas-aktivitas manusia sehari-hari seperti:

1. M engendarai kendaraan bermotor

Bensin mengandung banyak polusi kimia termasuk CO2. Konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer kita, pada 2018, adalah yang tertinggi dalam 3 juta tahun.

 2. Sampah

Tempat pembuangan sampah merupakan lokasi pembusukan sampah yang mengandung banyak gas methan.

3. Kulkas

 Gas CFC dapat menciptakan kondisi buruk efek rumah kaca 10 ribu kali lebih buruk dari CO2. CFC juga menghancurkan ozon, bagian penting yang berada di lapisan atas atmosfer. Senaywa ini berada dalam alat pendingin di rumah kita.

4. Pertanian dan peternakan

 Saat petani menambah pupuk penyubur nitrogen ke dalam tanah, beberapa dari nitrogen tersebut berubah menjadi Nitro Oksida (N2O), gas rumah kaca yang sangat kuat. Sapi menciptakan gas methan saat rumput mengalami peragian di perut mereka. Ada sekitar 1,2 miliar ternak sapi didunia, semuanya menambah kadar gas rumah kaca seluruh dunia.

Dilansir dari ruangguru.com

Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca atau 'Greenhouse effect' adalah keadaan ketika panas (radiasi matahari) terperangkap di atmosfer (lapisan troposfer). Hal tersebut membuat suhu permukaan bumi menjadi lebih hangat. Fenomena tersebut disebabkan oleh gas rumah kaca yang dihasilkan oleh alam atau aktivitas manusia. Sayangnya, kegiatan manusia yang tidak ramah lingkungan justru menghasilkan gas rumah kaca yang berlebihan. Akibatnya, semakin banyak panas yang terperangkap dan membuat bumi menjadi lebih hangat. Inilah yang menyebabkan terjadinya pemanasan global.

Pemanasan Global

Fenomena perubahan iklim berawal dari pemanasan global. Pemanasan global merupakan keadaan dimana suhu bumi mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya. Kenaikan suhu tersebut disebabkan oleh peningkatan emisi gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya. Akibatnya, gas rumah kaca akan memerangkap panas di bumi sehingga terjadi kenaikan suhu. Hal tersebut akhirnya memengaruhi keadaan iklim yang berdampak kepada perubahan pola cuaca.

Kerusakan Lapisan Ozon

Lalu, apa hubungannya pemanasan global dengan kerusakan lapisan ozon?

Lapisan ozon (O3) terletak di stratosfer dan berfungsi untuk menghalau radiasi ultraviolet B (UV-B) dari matahari. Jika terjadi kerusakan pada lapisan ozon, maka bumi akan mudah terpapar radiasi sinar UVB. Radiasi UVB berbahaya karena dapat merusak susunan DNA. Pada manusia, UVB menyebabkan timbulnya penyakit kanker kulit dan katarak. Tidak hanya manusia, UVB juga berbahaya bagi makhluk hidup lain sehingga berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem. Gas rumah kaca yang menyebabkan kerusakan lapisan ozon ialah CFC.

Dampak dari Perubuhan Iklim 

1. Menurunnya Kualitas Air
tingginya curah hujan akan mengakibatkan menurunnya kualitas sumber air. Selain itu, kenaikan suhu juga mengakibatkan kadar klorin pada air bersih.

2. Perubahan Habitat
Pemanasan suhu bumi, kenaikan batasan air laut, Penggundulan hutan, terjadinya banjir dan juga badai karena perubahan iklim akan membawa perubahan besar pada habitat sebagai rumah alami bagi berbagai spesies binatang, tanaman, dan berbagai organisme lain.

3. Punahnya Spesies
Perubahan habitat akan menyebabkan punahnya berbagai spesies, baik binatang maupun tanaman.

4. Menurunnya Kualitas dan Kuantitas Hutan
Kebakaran hutan merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim, sebagai paru paru bumi hutan merupakan produsen Oksigen (O2), selain itu, hutan juga membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global.

5. Meningkatnya Gas Rumah Kaca karena Deforestasi
Pohon-pohon yang mati karena perubahan tata guna hutan, ataupun karena mengering dengan sendirinya akibat meningkatnya suhu dalam perubahan iklim, akan melepaskan karbondioksida.

6. Meningkatnya Wabah Penyakit
Kenaikan suhu curah hujan dapat meningkatkan penyebaran wabah penyakit yang mematikan, seperti malaria, kolera dan demam berdarah.

7. Berkurangnya Area Pertanian
Suhu yang terlalu panas, berkurangnya ketersediaan air, dan bencana alam yang disebabkan perubahan cuaca dapat merusak lahan pertanian.

8. Menurunnya Produktivitas Pertanian
Suhu yang terlalu panas dan berkurangnya ketersediaan air akan menghambat produktivitas pertanian.

9. Tenggelamnya Sebagian Daerah Pesisir
Peningkatan permukaan air laut menyebabkan bergesernya batas daratan di daerah pesisir yang kemudian menenggelamkan sebagian daerah pesisir ataupun pemukiman di daerah pesisir.

10. Tenggelamnya Pulau-pulau Kecil
Kenaikan suhu bumi yang menyebabkan mencairnya es pada dataran kutub-kutub bumi, kemudian menyebabkan peningkatan permukaan air laut yang menenggelamkan pulau-pulau kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun