Tanggal 25 November hari ulang tahun PGRI di tetapkan sebagai hari Guru. Berbagai ucapan selamat hari Guru, Quotes, video perayaan hari Guru dan foto2 para guru memenuhi laman madia sosial di Indonesia dengan hastag #hariguru  #hormatiguru.
Beraneka macam cara para guru, murid dan orangtua merayakan moment hari guru ini. Alhamdulillah banyak guru yang berbahagia saat mendapatkan hadiah dari para muridnya, setangkai bunga, buket makanan, puisi dan surat ucapan terimakasih untuk para guru terlihat dari berbagai postingan para guru di hari Senin tanggal 25 November 2024
Bapak Presiden beserta para pejabat dan para Jendral tak luput dari pemberitaan saat mereka menyanyikan lagu Hymne Guru. Profesi yang disebut sebagai  pahlawan tanpa tanda jasa ini  merasa terharu dan bangga menjadi guru.
Sebagai guru saya seringkali bertanya-tanya, perlukan merayakan hari guru?
Hari untuk guru tapi dibuat oleh para guru, ironiskah?
Untuk para murid di tingkat SMP dan SMA moment hari guru bisa berasal dari inisiatif para murid.
Tapi anak TK dan SD, saat menghadapi hari guru. Guru yang merencanakan dan melaksanakan, apakah disebut bahwa guru ingin dihormati dan ingin diberi hadiah?
Para pembaca yang budiman, Â semoga tidak terjadi salah paham. Seperti halnya seorang ibu ingin anaknya berbakti pada ibunya, tentu sang Ibu yang mengajarinya.
Begitupun guru-guru di Sekolah Cerdas Muthahhari, berharap kelak para muridnya menghormati guru, para guru perlu mengajarinya cara menghormati dan memuliakan guru.
Sebagaimana yang terdapat dalam kitab Ta'lim al-Mutaalim kitab yang berisi panduan menuntut ilmu dan adab etika santri yang ditulis oleh seorang ulama yang bernama Burhanudin Ibrahim al-Zarnuji al-Hanafi dituliskan tentang adab seorang murid dalam menghormati gurunya sebagai berikut:
Tidak berjalan di depan guru
Tidak duduk di tempat guru
Tidak memulai percakapan dengan guru kecuali atas izinnya
Tidak banyak berbicara di hadapan guru
Tidak menanyakan sesuatu ketika guru sudah lelah
Tidak mengetuk pintu rumah atau kamar guru, tetapi menunggu sampai guru keluar
Menghormati anak-anak guru dan orang yang mempunyai hubungan dengan guru
Memuliakan ilmu dengan memuliakan pemiliknya
Carilah rido guru, laksanakan perintahnya serta hormati anak dan keluarganya
Seiring dengan perubahan zaman, saat arus teknologi mempengaruhi kehidupan anak2 era digital, terjadi pergeseran budaya cara murid bersikap kepada guru.
Maka mengajari cara memuliakan dan menghormati guru juga perlu diajarkan oleh para guru kepada murid2nya.
Hari Guru tanggal 25 November hanyalah moment yang bisa dijadikan sebagai perayaan.
Namun miris disaat para guru kelas mendapat banyak hadiah dari para murid kita menemukan fakta bahwa ada banyak guru bidang studi yang hanya bisa menyaksikan kebahagiaan rekan gurunya.Â
beberapa video yang dibuat para konten kreator guru menyiratkan kekecewaan akan hal tersebut. Bukankah semua guru adalah pengajar yang sama-sama harus dihormati dan  dimuliakan?
Di sekolah tempat saya mengajar yaitu di Sekolah Cerdas Muthahhari, untuk mengajarkan kepada para murid agar bersiakap adil dan merata dalam menghormati guru, saya mengajak guru2 dan murid-murid di sekolah untuk melakukan permainan malaikat penjaga.
Apa itu malaikat penjaga?
Permainan malaikat penjaga adalah kegiatan yang mengajak para murid untuk melakukan kebaikan secara rahasia, ya rahasia, tidak memberi tahu teman atau gurunya bahwa dia akan melakukan kebaikan pada guru tersebut.
Pada moment hari guru ini, kami membagi nama-nama guru untuk di pilih anak2 (kami susun agar semua guru mendapatkannya termasuk OB dan penjaga sekolah) dalam kertas yang digulung seperti arisan.
Sebelum mulai, anak2 diberi pengertian bahwa siapapun nama guru yang mereka dapatkan itulah guru yang akan mendapatkan kebaikan dari mereka, tidak boleh pilih-pilih dan belajar amanah menjaga rahasia.
Pada pelajaran seni dan keterampilan, anak2 belajar membuat buket berisi makanan ringan untuk diberikan pada guru yang sedang ia jaga.
Pada saat perayaan Hari Guru setiap murid memberikan buket makanan yang mereka buat, dan semua guru dan karyawan mendapatkan hadiah dari para murid.
Anak-anak menyelesaikan misinya, semua gurupun bahagia. Alhamdulillah saya bahagia melihat para murid menghargai dan mengapresiasi semua guru. Tidak membedakan guru kelasnya, guru bidang studi, TU, Karyawan dan security semuanya berbahagia.
Pada hari guru tahun ini, kami memang mengajak anak2 memberi hadiah pada para guru, bukan karena kami ingin dipuja dan diberi hadiah, diatas itu semua kami ingin mengajarkan pada anak-anak bagaimana menghargai guru sebagai pentransfer  ilmu pengetahuan dan mendidik karakter dan akhlak terpuji, dengan asas keadilan dan pemerataan. Di hari Guru kami tidak ingin melihat adanya ketimpangan, saat ada yang mendapat banyak hadiah tapi ada juga yang hanya melihat rekannya berbahagia.
Semoga  kegiatan malaikat penjaga pada hari guru ini dapat berkesan bagi para murid agar mereka selalu ingat untuk menghormati para guru. Guru mereka sejak TK, SD sampai nanti mereka melanjutkan ke SMP, SMA dan perguruan tinggi, semua yang pernah mengajar adalah gurumu, perlakukan mereka dengan sama hormatnya, sama sayangnya, Insya Allah semua guru akan mendoakan kesuksesan untuk para murid.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI