Mohon tunggu...
Ii Sopiandi
Ii Sopiandi Mohon Tunggu... Dosen

Membaca, Menulis, Kolektor, Perkembangan Teknologi, Sejarah, Pemograman Komputer, Olah raga,Sistem Informasi, Big Data,, data engineering analytics

Selanjutnya

Tutup

New World

Big Data : Harta Karun digital yang mengubah orang cara Berfikir dan Berbisnis

9 September 2025   14:13 Diperbarui: 9 September 2025   14:13 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasti Big Data (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: chatgpt)

Big Data: Harta Karun Digital yang Mengubah Cara Dunia Berpikir dan Berbisnis

oleh : Ii Sopiandi 

Majalengka - Setiap kali kita menjelajahi internet, menggunakan aplikasi navigasi, membeli kopi dengan e-wallet, atau bahkan sekadar me-like sebuah unggahan, kita meninggalkan jejak digital. Jejak-jejak yang terlihat kecil ini, ketika dikumpulkan dalam volume yang masif, membentuk sebuah kekuatan baru yang disebut Big Data. Inilah minyak baru di abad ke-21, yang sedang dieksplorasi oleh perusahaan dan pemerintah untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dan tepat. 

Apa Sebenarnya Big Data Itu?

Big Data merujuk pada kumpulan data yang sangat besar, kompleks, dan berkembang dengan kecepatan tinggi sehingga tidak dapat diproses oleh software database tradisional. Kekuatannya terletak pada "3V":

  • Volume: Skala data yang sangat masif (terabyte hingga zettabyte).

  • Velocity: Kecepatan data yang dihasilkan dan diproses secara real-time (contoh: feed media sosial atau data sensor IoT).

Variety: Keragaman bentuk data, mulai dari yang terstruktur (database) hingga tidak terstruktur seperti teks, video, dan gambar.

Dari Data Menjadi Wawasan: Bagaimana Big Data Bekerja?
Data mentah yang berantakan tersebut tidak ada artinya tanpa proses. Di sinilah peran krusial ilmuwan data dan teknologi seperti Kecerdasan Buatan (AI) dan Machine Learning.
"Mereka adalah 'penambang' yang menyaring gunungan data untuk menemukan nugget emas berupa pola, tren, dan korelasi yang sebelumnya tersembunyi," jelas Rini Wijayanti, seorang Data Scientist di sebuah perusahaan fintech ternama.
Prosesnya melibatkan pengumpulan, pembersihan, analisis, dan visualisasi data. Hasil akhirnya bukanlah sekadar angka, melainkan wawasan (insight) yang dapat ditindaklanjuti.

Big Data dalam Aksi: Mengubah Industri Secara Nyata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun