Mohon tunggu...
Rodhiyah Nur Isnaini
Rodhiyah Nur Isnaini Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia

Masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

New Normal Harus Tetap Ajarkan Pendidikan Seks

6 Juli 2020   23:57 Diperbarui: 8 Juli 2020   15:10 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beri tahu anak siapa saja yang boleh memegang daerah privatnya dan ajarkan untuk waspada terhadap orang lain, "Kalau ada yang menyentuh bagian merah atau kuning, kakak boleh bilang "NO", terus bilang ke bunda sama ayah, supaya bunda sama ayah tegur orang itu, ya. Yuk latihan sama bunda. Kalau bunda pegang boneka bagian ini, tandanya apa, hayoo?"

Jika anak sudah tahu siapa saja yang boleh melihat daerah privatnya, biasakan meminta izin kepada anak untuk membantu melepas baju atau celana, agar anak paham rambu-rambu dan punya alarm jika terjadi sesuatu yang mencurigakan.

Di usia 3 tahun, mulai diajarkan untuk menutupi daerah privatnya, "Kak, malu kelihatan. Ayo ditutup ya kak! Sini bunda bantu ya." Jika sedang di tempat umum, orang tua bisa berusaha menutupi daerah privat anak dengan perilaku, "Kak, malu sayang. Sini buruan pakai celananya ya! Bunda bantu tutup ya, supaya tidak kelihatan."

Jalin hubungan yang hangat dengan anak dan lingkungannya. Karena rasa aman dari orang tua atau dirimu akan membuat anak mudah bercerita tentang apa yang terjadi dengannya. Jadi bisa dengan mudah mengali informasi jika terjadi sesuatu.

Teman-temanku, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kasus "deyaled trauma" dimana anak menganggap normal, sehingga tidak cerita kepada orang tuanya tentang apa yang terjadi dan orang tuanyapun tidak tahu situasi berbahaya ini. 

Dan pada saat beranjak remaja, si anak mulai belajar tentang seks di sekolahnya, sehingga ia baru tahu yang dialaminya dulu. Ini situasi yang lebih berbahaya. Healing traumanya akan lebih sulit kalau dibiarkan.

Oleh karenanya, ajarkan anak-anak mengenai pendidikan seksual sedari dini. Hal ini harus diajarkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Terus melakukan pengulangan, jangan harap anak paham dengan sekali pemberitahuan, jangan bosan ya!.

Semoga Bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun