Mohon tunggu...
Iis Suwartini
Iis Suwartini Mohon Tunggu... Dosen - Dosen PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Iis Suwartini merupakan dosen di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta sejak tahun 2014. Mengajar pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saat ini sedang menempuh studi S3 pada jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Sebelas Maret (UNS). Penulis aktif menulis kolom opini, cerpen, cerita sejarah dan cerita misteri di beberapa koran.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Spirit Kartini pada Perempuan Pedagang, Bukan Menyoal Untung Rugi

21 April 2021   14:58 Diperbarui: 21 April 2021   15:17 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Habis Gelap Terbitlah Terang" singkat padat dan jelas namun membawa perubahan besar bagi perempuan Indonesia. Salah satu kisah menginspirasi adalah kisah perempuan pedagang. Pada bulan Ramadan perannya begitu penting menghadirkan keceriaan di rumah Anda. Baju lebaran yang dinantikan keluarga Anda, justru menjadi penyalur rezeki untuk menyemikan harapan mereka. 

Mereka yang tidak berpendidikan tinggi selalu berdoa agar putra-putrinya kelak dapat menikmati hidup yang lebih baik. Wartini salah satu pedagang yang berhasil mendidik anak-anaknya. Semenjak suaminya tiada ia tidak hentinya merapal doa.  Kini doanya pun di jabahi Allah. Ketiga putrinya berhasil mengenyam  Perguruan Tinggi.  Bahkan putri pertamanya  berhasil melanjutkan studi S3  dan menjadi seorang dosen.  Putri kedua dan ketiganya menekuni dunia kepenulisan.  Sementara putri kempatnya duduk di bangku SMP. Dari kisah tersebut kita belajar bahwa di tangan seorang  perempuan dapat merubah peradaban. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Meskipun putrinya sudah mapan, ia tetap ingin berdagang.  Berdagang dapat mempererat ukhuwah islamiah baik antar pedagang maupun pembeli. Baginya berdagang bukan mencari untung, tapi mencari saudara. "Biar untung sedikit yang penting tambah sodara" prinsip inilah yang mendatangkan rezeki  dan keberkahan hidupnya. Bahwa rezeki tidak semata-mata berupa uang. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Seperti perempuan lainnya ia pun tetep menjalankan kodratnya sebagai perempuan mengurus rumah tangga. 
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Perempuan hebat ini adalah Ibu saya. Saya yakin banyak perempuan hebat lainnya yang telah berhasil mendidik anak-anaknya menjadi orang yang bermanfaat, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. Selamat Hari Kartini untuk para perempuan tangguh  (Ibu). Terima kasih telah memberikan kehidupan yang bermakna untuk kami. 

Cordela Kartika Dewi Yogyakarta (Official)
Cordela Kartika Dewi Yogyakarta (Official)
Semoga dapat menghadiahkannya untuk mu kenyamanan di hotel Cordela Kartika Dewi Yogyakarta, kembali merajut mimpi bersamamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun