Mohon tunggu...
iin nuraeni
iin nuraeni Mohon Tunggu... Guru - seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anugerah Terindah

1 Mei 2022   05:52 Diperbarui: 1 Mei 2022   07:17 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa kali Kami masih berkesempatan mengikuti seleksi CPNS sebelum adanya moratorium, namun rejeki belum berpihak kepada Kami. Hari demi hari kembali Kami jalani dan harus terus menepis keraguan kapan Kami  diangkat menjadi PNS sedangkan usiaku sudah tidak muda lagi, tapi hati ini selalu berbicara, "lakukan semuanya dengan baik dan ikhlas, yakinlah semua akan indah dan datang tepat pada waktunya, karena Allah SWT tidak pernah tidur dan akan melihat apa yang kamu lakukan." 

Kalimat itulah yang selalu Kami  tanamkam dan pegang  teguh dalam perjalanan pengabdian Kami. Banyak sekali pengalaman yang Kami  dapatkan, baik suka maupun duka, dan pastiya banyak suka yang Kami dapatkan, karena menjadi Profesi Guru adalah pilihan Kami, walau gaji yang Kami  dapatkan tidak sebanding dengan pengorbanan Kami, hanya cukup untuk membeli isi tangki motor maticku. Kami bersyukur Allah memberikan Kami  takdir menjadi seorang pendidik, karena menjadi pendidik bukan sebuah profesi yang mudah, karena membutuhkan kesabaran, dan keahlian.

Waktu penantian yang sangat panjang dan akhirnya Kami bisa mendaftar untuk ikut seleksi ASN PPPK. Dari awal mendaftar sampai dengan seleksi administrasi, Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, alhamdulillah semuanya dilancarkan dan dimudahkan, hingga Kami  dinyatakan lolos administrasi dan bisa mendapatkan nomor peserta untuk bisa mengikuti test seleksi ASN PPPK, dalam kurun waktu yang sangat singkat Kami harus berusaha semaksimal mungkin untuk belajar guna mempersiapkan diri mengikuti test PPPK. 

Program dari MENDIKBUD sangat luar biasa mengapa demikian, karena Mas Nadiem sangat support dan memfasilitasi kami untuk persiapan menghadapi test PPPK dengan membuat program belajar "Guru Belajar dan Guru Berbagi" di SIM-PKB. 

Dengan program belajar itu sangatlah membantu Kami dalam mempersiapkan diri menghadapi soal-soal yang sangat HOTS di tes PPPK, di samping itu beragam grup tryout soal-soal tes PPPK.

Tidak cukup disitu saja Kami juga banyak mencari sumber dan referensi lain untuk belajar, kami pun  bergabung di group-group telegram untuk pembahasan soal-soal. 

Di group telegram itu banyak sekali guru-guru se-lndonesia yang juga turut bergabung saling berbagi informasi apapun yang berkaitan dengan tes PPPK maupun tentang TUPOKSI kita sebagai guru. 

Passing Grade yang ditetapkan oleh KemenPAN-RB bukanlah angka yang mudah untuk diraih, harus dengan kegigihan, kerajinan dan kerja keras untuk bisa mencapai nilai tersebut, terlebih lagi karena usia Kami yang sudah tak muda lagi dan dengan dukungan dari suami, rekan sejawat yang sama-sama berjuang, jadi kami saling memotivasi, saling memberi kesempatan untuk belajar dan belajar.

Tekad Kami  adalah mempeoleh nilai passing grade, usia boleh kalah tapi semangat harus lebih menggelora di banding dengan rekan-rekan Kami yang usianya jauh lebih muda dari Kami.

Waktu yang sudah di tetapkan pun tiba, surat panggilan berikut nomer dan lokasi ujian pun sudah Kami terima. Kami bertekad untuk ikut tes PPPK walau dalam keadaan apapun, belajar dan berdoa,  ini kesempatan emas dan Kami tak akan melepaskan kesempatan emas ini begitu saja, Alhamdulillah kegiatan tes berjalan dengan lancar, dan Kami bisa memperoleh nilai diatas passing grade.

Kebahagiaan Kami sempurna setelah pengumuman resmi datang dari akun SSCASN yang menyatakan bahwa  nama-nama Kami Lulus Formasi Guru ASN PPPK tahap l. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun