Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Wall-E" [Belajar Kemanusiaan dari Se (Orang) Robot]

30 Januari 2012   01:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:18 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_157719" align="aligncenter" width="359" caption="pixartimes.com"][/caption]

Apa jadinya jika bumi sudah tidak mungkin untuk dijadikan tempat tinggal oleh manusia….

***

Kalau boleh saya menilai, film animasi produksi Pixar Animation Studio yang dirilis Walt Disney Pictures tahun 2008 ini sangat bagus dan dalam banget pesan moralnya. Berkali-kali saya nonton film ini dan sungguh perasaan jadi campur aduk, diantara sedih, senang, geram..kadang tertawa geli tapi juga bsa terhanyut menye-menye…hmm lengkap deh pokoknya.

Film ini bercerita tentang se (orang) robot bernama Wall E yang deprogram khusus untuk memadatkan sampah yang ada di bumi. Dahulu kala(sekitar tahun 2110) bumi sudah tidak mungkin lagi dihuni oleh manusia karena sampah yang menggunung, badai besar yang selalu menghantam juga cuaca yang makin tak terkendali. Oleh sebab itu, maka perusahaan raksasaBuy and Large yang menjadi penguasa perekonomian dan juga politik pemerintahan berkoar akan menyelesaikan semua masalah dengan cara meningglakan bumi untuk sementara waktu.

Para manusia pun diangkut di sebuah kapal raksasa bernama Axiom dan tinggal dengan nyaman disana, sementara robot-robot buatan manusia seperti Wall E dn teman-temannya dibiarkan tinggal di bumi untuk membersihkan sampah. Namun setelah ratusan tahun berlalu dan ternyata sampah-sampah yang menjadi masalah hengkangnya manusia ke luar angkasa pun tidak dapat teratasi. Malah robot-robot yang lain tumbang dan mengalami kerusakan, tinggallah Wall E sendiri terus bekerja hari demi hari memadatkan sampah-sampah elektronik hanya ditemani seekor kecoa sahabat baiknya.

Ternyata ratusan tahun hidup di kapal luar angkasa raksasa yang serba modern fasilitasnya membuat manusia “lupa diri”. Dengan segala peralatan yang serba digital dan memanjakan, manusia bahkan lupa bagaimana cara berjalan. Tubuh-tubuh mereka semakin menggembung dan tidak sehat, tak ada pekerjaan yang dapat dilakukan karena semua serba otomatis, jadi kerja manusia hanyalah sebatas makan dan istirahat…[hmm kalau beneran terjadi suatu saat nanti pasti sangat mengerikan]

Ketika sang kapten akhirnya memutuskan kembali ke bumi karena merasa planet ini menjanjikan bagi kehidupan [ckckck padahal mereka dulunya juga berasal dari bumi….tapi nggak mudeng wewwww], dia pun memerintahkan robot supercanggih bernama Eve untuk melihat kondisi real di bumi. Di sinilah kelucuan dan romansa yang unik terjadi antara Wall E si robot pembersih yang kuno dan Eve si robot super hebat. Adegan demi adegan digambarkan dengan sangat apik dan natural [walaupun lagi-lagi ini film animasi, tapi emosi nya keren banget deh].

Di tengah kegiatan rutinnya memadatkan sampah, Wall E senang mengumpulkan barang unik seperti televisi yang mengajarinya menari dan mengerti tentang cinta. Lambat laun pun Wall Eberubah menjadi robot yang (manusia) wi yang memiliki emosi dan tahu cara berempati, bahkan manusia-manusia modern pun akhirnya belajar kepadanya tentang bagaiman seharusnya berlaku sebagai seorang manusia.

Nah…bagaimana kisah selengkapnya??hmm….rugi deh kalau belum nonton, pokoknya banyak sekali hal yang bisa didapat dari film ini. Kita tentu tidak ingin film ini menjadi kenyataan, namun dengan semakin terjangkaunya peralatan elektronik dan semakin gampangnya kita membuang sampah tanpa peduli bagaimana ke depannya mungkin bukan hal yang mustahil jika bumi akan menjadi semakin tidak nyaman sebagai rumah kita semua.

Tidak mau hal itu terjadi? Mari kita sama-sama menjaga rumah kita satu-satunya ini dari kerusakan yang kian menyakitkan dari hari ke hari…agar kelak anak cucu cicit dan generasi seterusnya mmasih bisa menikmati hijaunya pepohonan dan indahnya warna-warni kelopak bunga ditemani kupu-kupu yang beterbangan…..wewwwww

__________________________________________________________________

*selamat beraktivitas kawan, juga tidak lupa selamatmenonton ya..jangan lupa ajak putra putrinya. Jadi sambil nonton sambil belajar lebih pedulidengan alam deh hehehe….saya juga mau ajak anak siapa ya buat nonton lagi wkwkwkw……selalu salam nggambleh dari saya dan kaburrrrrr :D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun