Mohon tunggu...
Ihsan Natakusumah
Ihsan Natakusumah Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Laku urip
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berbuat Baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kekanak-kanakan, Para Mahasiswa Harusnya Gelar Dialog dengan Presiden Jokowi

29 September 2019   21:47 Diperbarui: 29 September 2019   21:55 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sikap 'kekanak-kanakan' para mahasiswa yang menolak bertemu dengan Presiden Jokowi disayangkan banyak pihak. Salah satunya oleh mantan aktivis 1998.

Hari Purwanto, mantan aktivis 1998, menyayangkan sikap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia menolak tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berdialog.

Menurutnya, mahasiswa hendaknya memanfaatkan ajakan tersebut untuk menyampaikan langsung tuntutannya kepada Jokowi.

Ketika Presiden Jokowi mengajak berdialog, semestinya adik-adik mahasiswa itu langsung konsolidasi dan menyambut ajakan tersebut. Bukan malah menolaknya.

Padahal, Mahasiswa bisa memanfaatkan ajakan tersebut sebagai momentum untuk menyampaikan tuntutannya secara langsung kepada Presiden Jokowi.

Mereka tak perlu khawatir dengan pertemuan tersebut lantaran keterbukaan informasi di era demokrasi saat ini terjamin. Media juga akan berperan dalam mengawal dialog tersebut.

Kondisi ini tentu saja berbeda dengan era 1998 dimana aktivis harus sembunyi-sembunyi dalam berkonsolidasi.

Kita harusnya sadar bahwa dialog bisa menjadi opsi  untuk mempercepat tuntutan mahasiswa segera dikabulkan dan bisa memaparkan seluruh aspirasi beserta tuntutannya secara langsung, terperinci, tanpa sekat dan tanpa perantara.

Dialog juga merupakan ciri insan akademi untuk instrumen berdialektika dengan segera mengutarakan tuntutannya. Bukan memperpanjang provokasi, tapi tanpa solusi.

Kita turut menyayangkan sikap kekanak-kanakan para mahasiswa tersebut. Akal sehatnya telah tertutup dengan emosi dan egoisme diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun