Tanjungpinang - Masih hangat dikalangan masyarakat Indonesia, Aurelia Qurratu Ain seorang Paskibraka cantik asal Tangerang meninggal ketika habis latihan bersama seniornya di Purna Paskibraka Indonesia (PPI).Yang dimana ditemukan luka lebam pada tubuhnya. Seperti diutarakan dokter medis Paskibraka Tangerang.Tindakan semana mena dilakukan oleh senior PPI dengan menyuruh push up dengan tangan dikepal, squat jump, guling guling serta makan makanan bekas senior.
Mengapa bisa kelakuan senior PPI bisa semena mena dan diluar batas? Karena pasti kurangnya pengawasan dari penanggung jawab kegiatan.
Dan menurut informasi, bahwa anggota calon paskibraka lebih suka di latih oleh aparat TNI/Polri ketimbang oleh senior Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Karena aparat TNI/Polri melatih dengan iklahs sabar dan sepenuh hati.
Salah seorang warga Tanjungpinang, Ahmad Jaiz Suhartono berharap kejadian di Tangerang tersebut jangan sampai terjadi di wilayah Kepulauan Riau.
"Kita haraplah jangan sampai terjadi di Kepri, toh mereka kan hanya bertugas mengibarkan bendera bukan lebih dari itu." Ujar nya kepada kompasiana.com
Lebih lanjut iya menjelaskan bahwa tugas paskibraka hanya mengibarkan bendera bukan lain lain. Jadi latihannya jangan sampai diluar dari itu.
"Kami mohon untuk di Kepri, penanggung jawab kegiatan, harus kuat pengawasannya terhadap senior senior PPI jangan sampai kejadian di Tangerang terjadi di Kepri." Tutupnya. (*)