Mohon tunggu...
IHFAZH FATHIN KHAIRY
IHFAZH FATHIN KHAIRY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Insinyur

21 Juni 2022   08:44 Diperbarui: 21 Juni 2022   08:53 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika pengaruh ini didasarkan pada kepentingan pribadi individu atau minoritas maka kepentingan dan kesejahteraan masyarakat luas menjadi kepentingan sekunder. Korupsi adalah contoh ekstrim dari ini. Karena pentingnya dan pengaruh para profesional dalam masyarakat, sistem nilai yang mengatur kehidupan dan sikap mereka tidak perlu dikatakan, sangat penting.

 

Dengan etika profesional atau profesionalisme, seseorang mengacu pada filosofi kerja yang menghargai dan menekankan kualitas positif dalam pekerjaan atau pekerjaan. Seseorang juga perlu mempertimbangkan implikasi yang lebih luas dari pekerjaan seseorang dalam konteks sosial dan moral.

 

Kode Etik

Dalam setiap profesi, ada berbagai set kualitas positif. Satu, seperangkat kualitas universal yang berkaitan dengan pekerjaan atau pekerjaan apa pun seperti dedikasi, ketekunan, dan kejujuran. Kualitas positif kedua adalah kualitas yang khusus untuk pekerjaan atau pekerjaan yang ada. Kategori ketiga adalah etika profesional dan ini adalah kategori kesadaran sosial dan moral tentang implikasi atau efek pekerjaan seseorang terhadap masyarakat luas dan lingkungan.


Etika

Etika adalah studi tentang moralitas. Ini mempelajari tindakan, tujuan, prinsip, kebijakan, dan hukum mana yang dibenarkan secara moral. Ini mengacu pada nilai-nilai moral yang baik, tindakan yang secara moral diperlukan (benar) atau secara moral diizinkan (semua benar), kebijakan dan hukum yang diinginkan. Dengan demikian, etika rekayasa terdiri dari tanggung jawab dan hak yang harus didukung oleh mereka yang terlibat dalam rekayasa, dan juga cita-cita yang diinginkan dan komitmen pribadi dalam rekayasa.

 

Etika rekayasa adalah studi tentang keputusan, kebijakan, dan nilai-nilai yang secara moral diinginkan dalam praktik dan penelitian rekayasa. Moralitas menyangkut rasa hormat terhadap orang, baik orang lain maupun diri kita sendiri. Ini melibatkan bersikap adil dan adil, memenuhi kewajiban dan menghormati hak, dan tidak menyebabkan kerugian yang tidak perlu dengan ketidakjujuran dan kekejaman. 

Selain itu, itu melibatkan cita-cita karakter, seperti integritas, rasa terima kasih, dan kesediaan untuk membantu orang-orang dalam kesulitan yang parah. Dan itu berarti meminimalkan penderitaan hewan dan kerusakan lingkungan. Terkait dengan etika engineering, keterampilan ini meliputi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun