Mohon tunggu...
Aryono Putranto
Aryono Putranto Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pembelajar yang tinggal di kota pelajar

(semoga) menjadi penulis yang kritis

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Lo Spirito Marc Marquez

1 Oktober 2019   17:27 Diperbarui: 1 Oktober 2019   17:44 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balap. Sumber ilustrasi: PEXELS/Pedro Sandrini

Titik balik terjadi di tahun 2015. Persaingan yang panas dengan Rossi membuat Marc harus terlibat insiden di antara keduanya saat berlaga di Sepang. Buntut dari insiden ini adalah, Marc mendapat hantaman dan cacian dari Rossi dan penggemar garis kerasnya. Bahkan peristiwa ini sempat memunculkan 'kolusi' antar sesama pebalap Italia. Marc tidak hanya kehilangan gelar juara dunia tetapi juga harus bertahan dari hujatan yang semakin kencang menghampirinya.

Bukti ketangguhan mental Marc Marquez terlihat pada musim-musim berikutnya. Tahun 2016 dia bisa mengambil kembali gelar juara dunia yang sempat berpindah tangan, dan dilanjutkan pada musim 2017 dan 2018. 

Kini, pada kompetisi 2019, Marc semakin matang dan mental semakin teruji. Terlihat pada torehan poin yang cukup jauh dari Andrea Dovisiozo karena pada musim ini Marc semakin jarang terjatuh dan konsisten meraih hasil yang optimal. Lo spirito yang akan selalu menyala sampai kapanpun.

Ditulis oleh Ignatius Aryono Putranto (Dosen Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
Email: aryono_16@yahoo.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun