Mohon tunggu...
Ignatia Helena T.S.
Ignatia Helena T.S. Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMPN 20 Malang

Music⁠♪ Otaku's

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujian Akhir, Siapa Takut

16 November 2022   17:10 Diperbarui: 16 November 2022   17:14 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar di tempat yang nyaman | Foto : shutterstok 

Nothing can stop you from doing your best, nothing can pull you down as long as you start studying hard and stop fooling around. Good luck.

Tidak ada yang dapat menghentikanmu dari melakukan yang terbaik, tidak ada yang dapat menarikmu hingga terjatuh – selama kamu mulai belajar keras dan berhenti bermain-main. Semoga sukses.

Ketika masih duduk di Sekolah Dasar, setiap kali selesai ujian selalu saja saya sakit. Badan demam, kepala pusing sekali. Hal ini berlangsung sejak kelas satu hingga kelas lima dan tidak lagi saya alami di kelas enam. Apa karena saya jalani secara daring? Entahlah, yang jelas ketika harus mengikuti ujian Penilaian Tengah Semester (UTS), Peniliaian Akhir Sekolah (PAS) dan ujian kelulusan di sekolah saya tidak lagi sakit setelah ujian.

Saat ini saya sudah kelas delapan SMP dan sejak kelas tujuh, meskipun bertemu dengan guru dan teman-teman baru saya tidak merasa canggung atau cemas berlebihan. Pola-pola belajar sejak masa PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) atau daring sudah benar-benar saya nikmati dan sejauh ini tidak menghambat saya dalam mengikuti pembelajaran luring di sekolah, begitu pula ketika menghadapi masa-masa ujian baik ujian PTS atau ujian PAS.

Awal Desember mendatang saya sudah harus bersiap untuk ujian Penilaian Akhir Semester ganjil. Semakin tinggi tingkat kelas, pelajaran yang saya terima terasa semakin tidak mudah. Dengan pola-pola yang sudah saya terapkan sejak akhir semester genap kelas enam tahun pelajaran 2020/2021 secara daring waktu itu sangat membantu pikiran saya lebih rileks dalam menghadapi ujian.

Berikut ini saya ingin berbagi beberapa pola belajar yang saya terapkan untuk persiapan ujian sejak harus ‘work from home’ (WFH) atau belajar di rumah di masa pandemi Covid-19 lalu :

Pertama, mengatur waktu belajar yang baik dan pas dengan situasi hati kita. Saya lebih suka belajar ketika subuh. Selain lebih tenang dan sejuk, pikiran terasa lebih ringan dan segar sehingga mudah untuk konsentrasi. Sebelum belajar tentunya berdoa, minum air putih, cuci muka dan meyikat gigi terlebih dahulu.

Kedua, memutar lagu kesukaan yang slow untuk membangkitkan semangat dan bahkan memudahkan untuk mengingat bagian pelajaran, seperti pada part lagu bagian mana ketika saya membaca bab atau materi yang sedang saya baca dan pelajari.

Ketiga, menciptakan suasana yang mendorong semangat belajar dengan membuat tempat belajar kita bersih dan berkesan nyaman meskipun kondisi rumah kita biasa-biasa saja atau bukan rumah mewah dengan perabot yang bagus.

Keempat, selalu membuat catatan-catatan kecil semacam kisi-kisi setelah mengikuti pelajaran. Saya punya buku “serba-serbi” yang sudah dibiasakan oleh mama sejak SD. Buku “serba-serbi” ini merupakan buku catatan di luar buku kerja atau buku catatan mata pelajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun