Mohon tunggu...
Ignasia Ladhiva
Ignasia Ladhiva Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Hobi mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak di Bidang Ekonomi pada Masa Penjajahan Bangsa Eropa dalam Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Kini

9 November 2023   20:35 Diperbarui: 9 November 2023   20:44 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bidang ekonomi pada masa penjajahan bangsa Eropa memuat banyak hal yaitu yang pertama tentang mengapa adanya bidang ekonomi ini pada saat masa penjajahan. Bidang ekonomi pada masanya adalah bidang yang bergerak di dalam perekonomian, pastinya bekerja dengan cara memonopoli perdagangan di Indonesia, menerapkan sistem sewa tanah, dan masih banyak lagi.

Hal ini terjadi karena pada masa penjajahan bangsa Eropa di Indonesia mengalami banyak perubahan aktivitas di bidang ekonomi. Penjajahan tersebut dilatarbelakangi oleh pencarian sumber ekonomi baru pada abad ke-15 oleh negara-negara Eropa yang mengalami kerusakan ekonomi akibat peperangan dan berkembangnya teknologi pelayaran. Masa ini dikenal dengan sebutan zaman ekonomi kolonial. Zaman kolonial adalah zaman penjajahan oleh orang-orang asing. Penjajahan di Indonesia mulai dari ketertarikan pedagang asing karena rempah-rempah dan hasil bumi Indonesia. Hal tersebut memancing persaingan antara pedagang, khususnya Eropa untuk menguasai seluruh rempah-rempah di Indonesia. Selama berkuasa di Indonesia, pemerintah kolonial Belanda dan Inggris menerapkan kebijakan ekonomi yang menguntungkan negara itu sendiri. Sehingga di masa ini muncullah berbagai kebijakan yang banyak dilakukan bangsa Eropa kepada bangsa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pada bangsa Eropa tersebut

Pada awal kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, mereka melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan jalan ke Asia yang pada awalnya bertujuan untuk mencari rempah-rempah. Masyarakat Indonesia pada saat itu menyambut baik  karena tujuan awalnya adalah melakukan aktivitas berdagang. Namun, hubungan baik tersebut berubah menjadi penjajahan dan memonopoli perdagangan Indonesia. Penjajahan ini dimulai dari bangsa Eropa yang mulai memonopoli perdagangan di Indonesia dengan membentuk kongsi dagang seperti VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) yang didirikan oleh Belanda pada tahun 1602 Kongsi dagang ini diberikan hak istimewa seperti hak monopoli perdagangan, hak mencetak mata uang, hak mendirikan benteng, hak membentuk pasukan, dan hak membuat perjanjian dengan penguasa setempat. Setelah itu, muncul kebijakan baru yang dinamakan dengan kerja paksa. Saat masa penjajahan Belanda, mereka melakukan kerja paksa yang membuat rakyat Indonesia sengsara. Kebijakan kerja paksa bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi Belanda. Bahkan terjadi kerja rodi yang dilakukan Belanda untuk membuat jalan dari Anyer sampai Panarukan sepanjang lebih dari 1.000 km. Jalan ini penting bagi Belanda karena menjadi sarana transportasi pemerintah dan mengangkut hasil bumi.

Kemudian muncul kebijakan baru, yaitu sistem sewa tanah. Kebijakan sistem sewa tanah dicetuskan oleh Thomas Stamford Raffles. Kebijakan tersebut dikenal sebagai Landrent System, yakni sistem sewa tanah yang mengharuskan orang yang ingin memiliki tanah untuk menyewa dari pemerintah. Pada masa itu, para petani Hindia Belanda harus menyewa tanah meskipun petani itu adalah pemilik tanah yang disewa. Tak sampai di situ tahun 1830 Van den Bosch menerapkan sistem tanam paksa di Indonesia, yang bertujuan memperbaiki keuangan Belanda. Kebijakan tanam paksa memiliki beberapa ketentuan yang memberatkan rakyat dan dipenuhi banyak penyelewengan. Hal tersebut membuat rakyat Indonesia semakin terpuruk dan banyak yang mati kelaparan karena kurang gizi.

Tetapi seiring berjalannya waktu kebijakan-kebijakan tersebut ternyata juga membawa kemajuan tersendiri bagi bangsa Indoneisa dan mengalami banyak perkembangan serta perubahan di dalamnya. Seperti halnya mengenai perkembangan infrastruktur, Indonesia telah mengembangkan infrastruktur yang memadai, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan. Hal ini memudahkan mobilitas barang dan orang, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Indonesia telah membuka diri terhadap investasi asing dan perdagangan internasional. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk memperluas pasar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya itu, Indonesia bahkan juga telah mengembangkan program-program ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial, seperti program keluarga harapan dan bantuan sosial tunai. Hal ini membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dari beberapa point diatas dapat disimpulkan mengenai fungsi dan makna bidang ekonomi pada masa penjajahan bangsa Eropa. Kesimpulan yang dapat diambil untuk membahas mengenai fungsi dari bidang ekonomi adalah membantu menciptakan dan mengembangakn fungsi kongsi dagang, mengembangkan infrastruktur, meningkatkan perdagangan rempah-rempah dan memperkenalkan mata uang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh penjajahan bangsa Eropa terhadap bidang ekonomi Indonesia pada masa lalu telah memberikan beragam dampak yang mencakup monopoli perdagangan, kerja paksa, sistem sewa tanah, serta perkembangan infrastruktur. Meskipun masa penjajahan itu sendiri merupakan periode yang penuh dengan penderitaan dan penindasan, seiring berjalannya waktu, Indonesia mampu mengambil manfaat dari pengalaman masa lalu tersebut. Dengan mengembangkan infrastruktur, membuka diri terhadap investasi asing, dan menjalankan program-program ekonomi yang mendukung masyarakat, Indonesia telah mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan, bergerak menuju masa kini yang lebih sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun