Mohon tunggu...
Ignasia Dyah M P
Ignasia Dyah M P Mohon Tunggu... Lainnya - Bachelor of Communication Science

Seorang Copywriter yang senang menulis berbagai macam topik dengan berbagai gaya bahasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Hanya Kesetaraan Yang Mereka Inginkan: "The Hate U Give" dan "Mical"

13 Desember 2020   21:36 Diperbarui: 14 Desember 2020   17:10 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuplikan Film The Hate U Give (Sumber: tangkapan layar pribadi)
Cuplikan Film The Hate U Give (Sumber: tangkapan layar pribadi)

Selain tindakan non-verbal, rasisme juga digambarkan secara verbal dalam salah satu adegan yang memperlihatkan salah satu teman Starr telah menghina ras kulit hitam, namun dirinya mengatakan bahwa ia tidak rasis.

Cuplikan Film The Hate U Give (Sumber: tangkapan layar pribadi)
Cuplikan Film The Hate U Give (Sumber: tangkapan layar pribadi)

Rasisme juga tidak hanya dilakukan oleh ras kulit putih saja, namun juga ras kulit hitam, yang diperlihatkan dalam salah satu adegan ketika Starr membawa pacarnya pulang ke rumahnya, namun tidak disambut hanya oleh ayahnya. Ayahnya tidak menyukai ras kulit putih.

Rasisme merupakan hal yang sudah menjadi realitas sosial di dalam masyarakat, suatu ras tertentu merasa bahwa mereka lebih baik daripada ras lainnya, sehingga rasisme akan terus terjadi.

Diskriminasi dalam Mical (2020)

Poster Film Mical yang tayang pada tahun 2020 (Sumber: indyreviews.com)
Poster Film Mical yang tayang pada tahun 2020 (Sumber: indyreviews.com)

Rasisme juga mendorong adanya diskriminasi tidak hanya pada ras namun terhadap suatu golongan. Perbedaan golongan ditonjolkan dalam film ini. Golongan orang normal dapat terlihat dari karakter Ayah Michael, guru Michael dan teman-teman sekolah Michael. Golongan berikutnya adalah golongan disabilitas yang terlihat pada karakter utama yaitu Michael yang diperankan oleh William Biletsky.

Ketidakseimbangan golongan tergambarkan dalam film ini. Pandangan negatif terhadap golongan disabilitas yang dirasa tidak mampu untuk menyamai kemampuan yang sama seperti golongan normal. Golongan normal selalu merasa bahwa mereka lebih baik daripada golongan disabilitas, sementara golongan disabilitas selalu merasa bahwa mereka berberda. Hal inilah yang mendorong terciptanya diskriminasi.

Cuplikan Film Mical (Sumber: tangkapan layar pribadi)
Cuplikan Film Mical (Sumber: tangkapan layar pribadi)

Diskriminasi digambarkan secara verbal, terlihat dalam adegan ketika guru Michael memarahi Michael karena Michael malas, Michael menjawab bahwa dirinya tidak malas, namun karena guru ini menyadari bahwa Michael berbeda ia mengatakan bahwa Michael bodoh.

Diskriminasi dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Bahkan di intitusi sekolah sekalipun.

Cuplikan Film Mical (Sumber: tangkapan layar pribadi)
Cuplikan Film Mical (Sumber: tangkapan layar pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun