Review Film: The Old Ways

The old ways, merupakan salah satu film bergenre horor thriller yang ditayangkan pada tahun 2020 silam. Film ini merupakan salah satu film dirilis pada festival Film Sitges pada bulan Oktober 2020.

The old ways, menggabungkan kehidupan modern dengan tradisi kuno yang ada di Mexico sebagai jalan ceritanya. Film ini diawali dengan seorang jurnalistik bernama Christina yang melakukan perjalanan ke kampung halamannya. 

Pada adegan awal, diperlihatkan Christina kecil yang melihat ibunya dirasuki sosok iblis dan membuatnya tewas kala itu. Hal tersebut menjadi mimpi buruk bagi Christina, meskipun di awal dia tidak mengingat kejadian tersebut. 

Saat datang kembali di kampung halamannya, kondisi Christina sudah dirantai di suatu tempat tidur usang. Seorang lelaki tua masuk ke ruangan tersebut yang menyebabkan Christina mengatakan siapa dia sebenarnya dan apa tujuannya ke sana.

Saat diberi tahu, orang tersebut awalnya menolak dan meminta Christina untuk meninggalkan tempat itu. Namun Christina tetap bersikeras. Akhirnya pria itu sepakat dan melaksanakan ritual yang pertama. Saat itu Christina bertemu dengan seorang perempuan tua yang memiliki penampilan yang aneh. Saat berada di ruangan tempatnya tinggal itu dia juga mendapatkan gangguan - gangguan yang tidak mengenakkan. Mulai dari gangguan anak kecil ataupun kejadian di masa lalu yang terus membayanginya.

Saat di ritual pertama, Christina diminumkan susu oleh salah satu pria yang terlibat dalam ritual itu. Christina langsung memuntahkan susu tersebut. Ketika ritual selesai, Christina pun diistirahatkan kembali di sana. Dan ia mulai memimpikan kejadian - kejadian aneh yang ada di sana. Bahkan dia juga diganggu oleh beberapa makhluk lainnya yang tidak Christina kenal. 

Di suatu adegan Christina juga diganggu oleh ular hitam yang mencoba untuk mematuknya. Namun untungnya pria tua yang biasa mengunjunginya itu dapat menangkap ular tersebut sebelum mematok Christina.

Setelah itu, Christina yang merasa bahwa ritual yang dilakukannya semakin menimbulkan keanehan pun mencoba untuk keluar dari ruangan itu. Namun yang terjadi dia malah terpental dan tidak dapat keluar dari sana. Ruangan itu seperti dibatasi oleh semua pagar tak kasat mata yang menyebabkan Christina tidak dapat keluar dari sana.

Siang harinya saat ritual berikutnya akan berlangsung, seorang nenek tua yang diduga pemimpin yang akan melaksanakan ritualnya itu mengatakan bahwa Christina telah dirasuki oleh iblis. Hal itu mengharuskan mereka untuk mengeluarkan iblis itu dengan menggunakan ritual lain.

Christina dibaringkan di lantai, dan kemudian kedua tangan serta kakinya direnggangkan. Nenek tua itu mulai melakukan ritual yang menyebabkan Christina menahan kesakitan. karena setiap mantra dibacakan, tangan dan kakinya akan langsung dipaku otomatis di lantai. 

Setelah sekian lama, akhirnya raja iblis yang merasuki tubuh Christina pun muncul dan melakukan perlawanan. Karena besarnya perlawanan yang diberikan oleh iblis tersebut, nenek tua yang memimpin ritual itu harus mengerahkan seluruh kekuatannya untuk melawan raja iblis.