Mohon tunggu...
S Munawar
S Munawar Mohon Tunggu... -

alumni unhas

Selanjutnya

Tutup

Money

Kampus dan Misi Menumbuhkan Entrepreneur Muda; Masih Adakah???

11 Mei 2011   16:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:50 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Antang, 11 mei 2011

Pernyataan para pengamat, akademisi, hingga mahasiswa yang mengatakan jumlah /tingkat pengangguran di indonesia masih tinggi tidak dapat dipungkiri. Saking tingginya, pemerintah kewalahan untuk mencarikan jalan keluarnya, serta menyalahkan si korban sendiri sebagai penyebab tingginya tingkat pengangguran (blame the victims).misalnya masyarakat malaslah, kurang berpendidikanlah,dsb...

Kenapa saya katakan pengangguran masih tinggi, ya lihat saja acara atau kegiatan yang dinamakan job fair. Banyak orang (disebut pencari kerja) berbondong-bondong mendatangi tempat job fair. Mulai dari output universitas yang masih segar (fresh graduate) hingga yang sudah malang melintang di dunia job hunting.

Kegiatan job fair ini sah-sah saja dilaksanakan, malah para penganggur atau pencari kerja harus bersyukur, karena perusahaan mendatangi,menawarkan,mengobral atau apapun namanya posisi di kantor/perusahaannya kepada mereka. Tapi yang jadi masalah adalah peran universitas/ perguruan tinggi apa. Semoga jawabannya bukan hanya menerbitkan ijazah yang isinya menerangkan sang mahasiswa telah berhak memperoleh dan menyandang gelar sarjana,diploma,master,dll. Dan menghasilkan orang-orang yang siap bekerja (baca:jadi budak di kantoran).

Kampus dan misi menumbuhkan entrepreneur muda

Saya teringat beberapa bulan lalu melalui surat kabar kampus-kampus berlomba-lomba membuat misi menumbuhkan entrepreneur muda. Menurut si pimpinan kampus, ini merupakan solusi terhadap persoalan pengangguran. Para alumni diharapkan tidak hanya bercita-cita menjadi abdi negara (pns),dan karyawan kantoran, tapi juga mampu menjadi pengusaha yang nantinya membuka lapangan pekerjaan. Beberapa kegiatan pun dilakukan oleh kampus untuk memicu minat mahasiswa dan alumni, misalnya saja perlombaan ide bisnis, program 1000 entrepreneur muda,dsb.

Menurut saya, program menumbuhkan entrepreneur muda sangat positif bagi mahasiswa maupun alumni. Banyaknya penganggur intelektual, mungkin saja diakibatkan mereka menunggu lowongan pekerjaan di instansi pemerintah (pns), atau karyawan perusahaan ternama yang dimana menjadi pns atau karyawan masih dianggap pekerjaan yang bergengsi di kampung,dan dapat dipamer nantinya kalau pulang kampung. Dan disitulah peran dari kampus untuk merubah atau meluruskan sudut pandang masyarakat tersebut.

Kalaupun pihak kampus mengizinkan atau malah memperlebar corong masuknya program-program job fair dkk masuk ke kampus, berarti mempecundangi sendiri misi kampus untuk menghasilkan entrepreneur muda. Kalau kampus tidak konsisten dengan misinya, sekali lagi kampus masih belum mampu berkontribusi terhadap persoalan bangsa.......


Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun