Propinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan propinsi ke-31 dari deretan nama-nama propinsi yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.Â
Propinsi ini belum lama berdiri yaitu pada tahun 2001, sebelumnya masih tergabung ke dalam Propinsi Sumatera Selatan. Dua pulau besar yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung dijadikan nama dari propinsi ini walaupun sebenarnya ada ratusan pulau-pulau kecil lainnya yang berada di seputaran kedua pulau besar ini.Â
Pulau Bangka dan Pulau Belitung ini dikenal juga dengan nama Pulau Timah karena banyak sekali penambangan pasir timah baik yang dilakukan oleh PT Timah yang sudah memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) maupun perusahaan-perusahaan perorangan yang tidak berizin ikut mengeruk hasil bumi tanpa memperdulikan dampak terhadap kerusakan lingkungan.
Namun di kedua pulau ini juga banyak menyimpan keindahan panorama alam yang sangat menawan terutama panorama pantai yang sangat eksotik dengan pasir putih halus yang berkilau dan susunan batu granit yang besar menambah keindahan yang tiada taranya yang tidak dijumpai di pantai-pantai lainnya yang ada di Indonesia.Â
Tempat-tempat wisata disinipun sangat mudah dijangkau baik melalui transportasi udara, darat maupun laut sedangkan tempat-tempat penginapan seperti hotel, cottage dan bungalow juga cukup banyak dijumpai dengan harga yang cukup murah.Â
Selain wisata alam, kitapun bisa ikut menikmati wisata kuliner khas Bangka Belitung dengan aneka jenis masakan laut (seafood) dan makanan khas pulau Bangka dan Belitung lainnya seperti martabak, bakmie, warung kopi dan berbagai jenis penganan khas lainnya yang akan menambah kenikmatan perjalanan anda.
Menjelajahi Pulau Belitung
Saya memulai perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Tanjung Pandan di Pulau Belitung dengan menggunakan maskapai Lion Air dengan hanya memakan waktu sekitar 1 jam saja.Â
Selain dengan maskapai Lion Air, masih cukup banyak penerbangan lainnya yang berangkat dari Jakarta menuju Tanjung Pandan, Anda bisa memilih untuk terbang menggunakan maskapai Citilink, Sriwijaya ataupun NAM Air.Â