Tanamkan Kebiasaan Menabung, Mahasiswa KKN Kebangsaan Universitas Negeri Malang Sasar Siswa SD di Bantimurung

 

Bantimurung, 17 Juli 2025 -- Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII, Ifan Ferdian, sukses menyelenggarakan program kerja edukasi literasi keuangan yang menyasar para siswa di SDN Inpres 129 Bantimurung. Kegiatan yang bertajuk "Edukasi Literasi Keuangan Anak SD: Membedakan Kebutuhan dan Keinginan serta Menabung Sejak Dini" ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman dasar tentang pengelolaan uang kepada generasi muda.

Program yang dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Juli 2025, di salah satu ruang kelas SDN Inpres 129 Bantimurung ini diikuti dengan antusias oleh puluhan siswa dari kelas 6. Ifan Ferdian, selaku pelaksana program, memaparkan materi dengan metode yang interaktif dan mudah dipahami oleh anak-anak, seperti menggunakan permainan dan studi kasus sederhana.

Fokus utama dari edukasi ini adalah untuk membantu siswa membedakan antara "kebutuhan" yang merupakan sesuatu yang harus dipenuhi untuk bertahan hidup dan "keinginan" yang merupakan sesuatu yang tidak esensial namun ingin dimiliki.

"Di usia mereka saat ini, sangat penting untuk mulai memperkenalkan konsep dasar keuangan. Kami berharap dengan pemahaman ini, para siswa dapat lebih bijak dalam menggunakan uang saku mereka dan mulai membangun kebiasaan baik seperti menabung," ujar Ifan.

Selain memberikan materi tentang kebutuhan dan keinginan, Ifan juga mengajak para siswa untuk langsung mempraktikkan cara menabung. Setiap siswa diberikan celengan sederhana dan didorong untuk menetapkan tujuan kecil dari hasil tabungan mereka, misalnya untuk membeli buku cerita atau mainan yang mereka inginkan.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan pembagian doorprize bagi siswa yang aktif berpartisipasi. Diharapkan, program ini tidak hanya berhenti sebagai acara seremonial, tetapi juga menjadi pemicu bagi para siswa untuk terus menerapkan kebiasaan menabung dan mengelola keuangan secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari mereka.