Mohon tunggu...
Ifa Chairin
Ifa Chairin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bahasa dan foto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nasionaslisme dan Sumpah Pemuda

23 November 2023   11:20 Diperbarui: 23 November 2023   11:33 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membangun Nasionalime Mahasiswa melalui Sumpah Pemuda

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya” demikian kalimat yang pernah disampaikan presiden pertama kita yaitu Bapak Ir. Soerkano. Pada kutipan salah satu pidato beliau pun juga terkenang hingga saat ini “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Pemuda dengan kecerdasan dan kekuatannya lebih mampu berpikir secara terbuka dan toleran untuk menerima perubahan dan melestarikan semangat nasional yang tinggi. Nasionalisme terbentuk karena memiliki rasa senasib dan sepenanggungan bukan hanya didasarkan pada kesamaan suku bangsa, ras, bahasa dan agama. Pada UUD 1945 pasal 1 ayat 1 berbunyi yang berbunyi “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik sehingga nilai-nilai yang dibangun dilakukan atas nama kesatuan, kebersamaan dan kepentingan bersama dalam konteks berbangsa dan bernegara” dalam pasal tersebut yang mengartikan bahwa nasionalisme memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa. Nasionalisme terbentuk dari interaksi antar elemen di dalam suatu bangsa dan tanggapan bangsa itu terhadap lingkungan, sejarah dan cita-citanya.

Sumpah pemuda merupakan suatu pengakuan dari pemuda pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air satu bangsa dan satu bahasa Indonesia. Salah satu yang harus ditumbuhkan sikap nasionalisme adalah generasi muda, karena kelak merekalah yang akan membawa bangsa Indonesia untuk terus maju kedepan. Nasionalisme merupakan semangat kebangsaan atau persatuan dalam perkembangannya dijadikan sebuah paham yang menempatkan persatuan dari berbagai elemen sebagai sesuatu yang vital ada dalam jiwa setiap individu yang bernaung dalam suatu komunitas. Nasionalisme berwawasan kebangasaan dengan mengikat warga negara dalam beberapa hal yaitu: (1) memiliki kesadaran sebagai satu bangsa yang dapat memperkuat rasa kebangsaan, persatuan dan kesatuan, (2) jiwa semangat dan nilai-nilai patriotic yang berkaitan dengan perasaaan cinta tanah air kepada negara dan bangsa sendiri, (3) jiwa semangat dan nilai-nilai kratif fan inovatif dan (4) jiwa semangat dan membentuk nilai-nilai yang mampu membentuk kepribadian watak dan budi luhur bangsa.

Penulis:

Ifa Chairin Ananda & Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun