Mohon tunggu...
Saifatul Farihah
Saifatul Farihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ifaa

🌻

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berebut Kursi Bupati

30 September 2021   11:33 Diperbarui: 30 September 2021   11:41 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Musim pemilu menyeruak kembali di negeri ini, banyak para pejabat yang ingin mencalonkan diri nya sebagai bagian dari orang yang mengatur perubahan pada negara di setiap tahun nya, begitu juga dengan dua calon bupati ini mereka yang di dukung oleh ribuan pendukungnya dan partai politik yang lain, mengajukan diri nya sebagai calon bupati di kota Karlandia Pada tahun 2015
   Dua pasang calon bupati dan wakil bupati beserta para pendukung partainya akan melakukan kampanye. Setiap calon bupati dan wakil bupati akan berorasi serta menyuarakan janji-janji manis nya ke setiap daerah kekuasaan basis partainya. Seperti biasa dunia perpolitikan di negara ini selalu di bumbui dengan money politik. Dari penyuapan dengan sembako,kerudung,ataupun langsung dengan uangnya biasalah,segala cara dilakukan agar terpilih dan di percaya oleh masyarakat.
  Calon bupati 1 bernama bapak Sudarmono dan wakil nyaa bernama bapak Ciko dan calon bupati 2 bernama bapak Haryanto dan wakilnya bernama bapak Nasution
   Calon bupati 1 yaitu Sudarmono bersama wakilnya yaitu Ciko, mereka berkampanye ke daerah-daerah di dampingi oleh para partai pendukung nya, mereka berusaha untuk meyakinkan kan masyarakat sekitar dengan mengungkapkan visi dan misi dan janji-janji mereka jika terpilih menjadi bupati untuk mensejahterakan, mengayomi, dan menerima kritik dan saran jika ia dan wakilnya terpilih menjadi bupati pada tahun 2015 Dan calon bupati 1 ini juga tidak memaksa masyarakat untuk memilih mereka dalam pemilu ini.
     Disisi lain calon bupati 2 yaitu Haryanto juga tidak mau kalah, mereka juga melakukan kampanye di sebuah daerah di daerah Crylic tak jauh dari pusat kota dengan membawa beberapa pendukung nya dan mereka melakukan kampanye, mereka pergi beramai-ramai dengan para pendukung nya  menggunakan mobil dan motor atau bisa saja di sebut dengan konfoy yang jumlah nya sangat banyak, di sepanjang jalan masyarakat tertuju pada mereka dan mereka bersorak kegirangan, dan hingga sampai tujuan mereka yaitu bertempat di salah satu stadion di daerah Crylic  Mereka mulai mengungkapkan visi misi dan janji janji manisnya yang kemudian direspon dengan baik oleh para pendukungnya.
Haryanto : "jika saya terpilih menjadi seorang bupati, maka saya di dampingi oleh wakil saya, kami akan mensejahterakan kalian, asal kalian harus pilih saya untuk menjadi calo bupati pada tahun inii" ujarnya dengan suara lantang
     Tapiii disaat Haryanto ini sedang berkampanye Haryanto ini malah menyangkut pautkan agama pada saat mereka sedang berkampanye, secara tidak langsung dan secara tidak sadar mereka telah menghina agama saat mereka berkampanye
     Dan sampai akhirnya mereka selesai berkampanye diakhiri dengan membagi-bagikan kaos, sembako dan money politics, salah satu cara agar mereka terpilih menjadi bupati dengan membagi-bagikan kebutuhan masyarakat.
     Kasus ini kemudian menyeruak ke media, ada beberapa orang yang melaporkan calon bupati ke 2 ini Ke kepolisian karena telah menghina agama pada saat mereka berkampanye, yang kemudian laporan nya pun di proses dan beberapa hari kemudian Haryanto dan para saksi di periksa di kepolisian, stigma masyarakat mengenai calon bupati ke 2 ini langsung berubah menjadi negatif, yang kemudian semuanya tertuju pada berita pada kasus  Haryanto Sebagai calon bupati ke 2 ini.
     Akibat dari berita ini banyak masyarakat yang ikut membicarakan hal ini, banyak rumor yang berseliweran di masyarakat, dan stigma negatif pun menyertai calon bupati 2 ini.
Bu Inah : "ehh ehh ibu sudah tau mengenai berita ter hot Minggu ini belumnih?"
Bu Ninik :  "yang calon bupati 2 itukan bu, yang di laporin di kepolisian karena waktu kampanye malah bawa-bawa agama"
Bu Inah : "nahh ituu, dari berita gosip yang saya tonton di tv sama yang saya baca di akun gosip di Instagram, katanya calon bupati 2 yang bapak Haryanto Sama wakil nya waktu kampanye di daerah Crylic kan, aneh bangetyaaa, ko mereka malah bawa-bawa agama"
Bu Ninik : "iyaaa aneh banget, gara-gara akibatnya ituu akhirnyaaa dia di laporin ke kepolisian, kalo akusii jelas gaakan pilih dia"
Bu Inah : "iyaaa Bu aku juga, udahh yuu sekarang ke langsung ke lapangan ajaa langsung nyoblos nomer 1"
      Selang beberapa Minggu setelah kejadian tersebut, pemilu di laksanakan dengan meriah masyarakat pada setiap daerah nya,  mereka berbondong-bondong datang menuju tempat pemilu untuk memakai hak pilih nya pada tahun ini, dan mereka memilih dengan keyakinan mereka bahwa untuk menetapkan siapa yang berhak untuk menjadi bupati di kota Karlandia Provinsi Malendria Pada tahun ini, panitia pelaksana pun yang sudah siap dari beberapa jam yang lalu sebelum acara pemilu ini berlangsung, mempersiapkan keamanan untuk kelancaran pada acara ini.
     Beberapa hari kemudian, setelah hasil suara di hitung oleh para panitianya dengan di saksikan oleh beberapa orang yang dijadikan sebagai saksi, kemudian hasil suara menunjukkan yang terpilih sebagai bupati pada tahun 2015 Di kota Karlandia Provinsi Malendria Ini adalah Sudarmono dan wakilnya Ciko.
    kemudian selang beberapa hari proses persidangan atas kasus yang menimpa Haryanto Kemudian di lanjutkan yang kemudian dengan beberapa saksi dan beberapa bukti yang ada kemudian Haryanto di jadikan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun