Biasan warna kuning keemasan itu perlahan mulai muncul dari balik pegunungan indah itu
Sang mentari pagi seumber kehangatan perlahan memperlihatkan diri
Air embun dipagi hari berkilau diatas dedaunan menetes perlahan membasahi tanahÂ
Pepohonan bergoyang kesana kemari diiringi Oleh angin yang bertiupan Untuk menyambut datangnya sang pagi
Rembulan Tak menampakan diri lagi mengalah untuk sang mentari pagi
Sejuknya udara pagi membangun yang tertidur dari lelap sedari tadiÂ
Bentangan awan Dan langit biru yang cerah Seluas Mata memandang
Di sanalah terlukis indah mentari sang pagi yang bercampur sinar keemasan berselaras dengan hijaunya daun pepohonan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!