Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi untuk Mewujudkan Karakter Pelajar Pancasilais

9 Juni 2021   15:55 Diperbarui: 9 Juni 2021   16:44 8340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebaliknya, bagi guru belum terbiasa merancang pembelajaran yang HOTS, maka harus segera mengubah paradigma pembelajaran dengan mendesain pembelajaran yang HOTS.

Pembelajaran berbasis literasi dan numerasi dapat menunjang terbentuknya karakter pelajar Pancasilais. Dari enam karakter Pelajar Pancasilais, ada dua karakter menurut saya relevan dengan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi yaitu bernalar kritis dan kreatif. Teks atau kasus yang dipelajari oleh peserta didik dalam pembelajaran mendorong mereka berpikir kritis dan kreatif menyelesaikan masalah.

Dalam konteks yang lebih jauh, daya kritis dan kreativitas peserta didik tentunya bukan hanya terbatas dalam menyelesaikan soal-soal di dalam kelas, tetapi diharapkan dapat menjadi bekal untuk kehidupannya sehari-hari. 

Dalam kondisi kurang menentu dan penuh dengan berita hoaks, sikap kritis terhadap informasi diperlukan. Kreativitas menjadi kunci sukses di masa depan. Ketatnya persaingan di era globalisasi dan revolusi industri 4.0 harus memacu setiap orang untuk semakin kreatif menghasilkan karya-karya baru untuk bisa bertahan, karena kalau tidak kreatif, dia akan akan kalah bersaing.

Nalar kritis dan kreativitas yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila tentunya mengedepankan aspek-aspek kebermanfaatan baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain, bangsa, dan negara. Kritis yang disertai dengan tanggung jawab dan kreativitas yang tidak kebablasan, menjunjung tinggi nilai moral dan norma.

Generasi muda Indonesia yang memiliki nalar kritis dan kreatif tentunya akan mampu melahirkan ide-ide baru untuk kemajuan bangsa dan negara. Inilah sejatinya mengapa kedua karakter tersebut menjadi karakter pelajar Pancasilais. 

Kita tentunya berharap para guru akan mampu mewujudkan karakter pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis literasi dan numerasi. Wallaahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun