Dalam konteks demokrasi atau pemilu, misalnya disajikan berita atau kasus tentang dinamika pada pemilu 2019 dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya, kecuali kalau peserta didik diminta untuk membandingkan atau menganalisis pelaksanaan pemilu di Indonesia dari waktu ke waktu, baru guru menampilkan stimulus berupa berita, foto, atau gambar pemilu-pemilu yang diselenggarakan di Indonesia mulai dari masa orde lama, orde baru, hingga orde reformasi.
Sebuah stimulus yang panjang belum akan menjadikan soal tersebut HOTS kalau stimulus itu tidak berfungsi, tidak relevan, atau pertanyaannya hanya seputar menanyakan fakta, konsep, atau prosedur (C-1/mengetahui, C-2/memahami, C-3/mengaplikasikan). Oleh karena itu, stimulus yang diberikan harus relevan dengan pertanyaan yang mendorong kemampuan berpikir kritis (C-4/ menganalisis, C-5/ mengevaluasi, dan C-6/mencipta).
Berikut adalah contoh stimulus yang sama tetapi bisa menjadi sebuah soal LOTS dan HOTS.
Contoh soal LOTS:
Indonesia adalah negara yang majemuk, terdiri dari beragam suku bangsa dan agama. Berdasarkan kepada hal tersebut, maka bangsa Indonesia harus hidup saling menghargai dan menghormati dalam bingkai NKRI berdasarkan Pancasila.Â
Sebagai negara yang majemuk, berbagai tantangan disintegrasi bangsa seperti kerusuhan berbau SARA perlu diselesaikan dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Adapun jumlah provinsi di Indonesia pada tahun 2019 adalah sebanyak....
a. Â 31 Â Â Â Â Â Â Â c. 33
b. Â 32 Â Â Â Â Â Â Â d. 34
Kunci jawaban: d
Alasan soal ini termasuk soal LOTS:
Soal ini karena walau menggunakan stimulus, tetapi tidak berfungsi, karena soal hanya menanyakan fakta dan masuk ke dalam level kognitif C-1 (menyebutkan).