Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat

20 September 2018   12:49 Diperbarui: 20 September 2018   13:01 3659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Baru-baru ini, dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 H, ibu-ibu ini menginisiasi acara bakti sosial menyantuni anak-anak yatim. Mereka membantu sekolah menyusun proposal, ikut mencari dana, dan ikut mengelola kegiatannya. Pak Riga sebagai kepala sekolah menyampaikan bahwa sekolah sangat terbantu dan sangat senang dengan peran serta orang tua siswa dalam meningkatkan mutu sekolah.

SDN 04 Tambun merupakan salah satu sekolah piloting implementasi PPK yang dibina oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kemdikbud mulai awal tahun pelajaran 2018/2019.

Sebagai sekolah piloting, sekolah ini dikondisikan untuk menjadi sekolah yang mampu membangun, menumbuhkan, dan mengembangkan nilai-nilai PPK. Ada 5 (lima) nilai yang saat ini fokus dikembangkan yaitu; (1) religius, (2) nasionalis, (3) integritas, (4) mandiri, dan (5) gotong royong. Kelima nilai tersebut masih bisa dikembangkan disesesuaikan dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan sekolah.

Nilai-nilai PPK diitegrasikan dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Dalam kegiatan intrakurikuler, guru-guru SDN Tambun 04 didorong untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan bahan ajar yang mengintegrasikan PPK.

Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan antara lain; pramuka, angklung, menari, dan marawis. Pelatihnya berasal guru-guru SDN 04 Tambun yang kebetulan memiliki kemampuan pada bidang tersebut.

Dua hal tersebut sebenarnya sudah dilakukan juga di sekolah lainnya, tetapi yang menjadi daya tarik bagi saya adalah peran serta aktif orang tua yang dalam mengimplementasikan PPK.

Dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter, disamping perlu ada pembangunan pola pikir, juga diperlukan sarana dan prasarana. Misalnya, musala dan perpustakaan. Kebetulan sekolah ini belum memiliki kedua sarana tersebut. Oleh karena itu, sekolah menggandeng komite sekolah untuk bersama memikirkan solusi agar sekolah memilikinya.

Bu Rina Purwati, S.Pd.SD yang juga merupakan fasilitator PPK menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu, sekolah memperbaiki pintu gerbang sekolah bagian belakang dengan bantuan dari komite sekolah.

Dalam waktu berikutnya, sekolah berharap akan menata lingkungan sekolah seperti menanam pohon dan membuat taman agar sekolah makin indah dan asri. Sekolah pun telah melakukan kemitraan dengan dunia usaha, komunitas budayawan bekasi sebagai upaya untuk meningkatkan mutu sekolah.

Dalam konteks program PPK, kemitraan sekolah dengan komite sekolah dan orang tua serta pemangku kepentingan lainnya merupakan bentuk PPK berbasis masyarakat, dimana sekolah melibatkan masyarakat dalam upaya menumbuhkan dan mengembangkan karakter positif bagi siswa.

Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa dalam membangun pendidikan perlu kerja sama Tri Pusat Pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun