Senjata kedua adalah "Jimat Keberanian". Ini adalah gagasan tentang sebuah benda kecil, personal, dan rahasia yang kamu simpan di saku atau tas. Benda ini tidak perlu mahal atau keren, yang penting ia punya makna personal bagimu. Mungkin sebuah gantungan kunci dari liburan keluarga, sebuah batu kecil yang kamu temukan di pantai, atau bahkan secarik kertas berisi kutipan penyemangat dari sahabatmu. Saat rasa gugup mulai datang di tengah keramaian kelas baru, kamu bisa diam-diam menyentuh jimat ini. Ia berfungsi sebagai jangkar emosional, sebuah pengingat fisik yang menghubungkanmu kembali dengan rasa aman dan kenangan positif.
Pada akhirnya, menaklukkan hari pertama sekolah adalah tentang memenangkan pertempuran-pertempuran kecil di dalam diri. Dengan mengubah seragam menjadi armor, sarapan menjadi ritual, dan melengkapi diri dengan musik serta jimat personal, kita tidak lagi menjadi korban dari keadaan. Kita menjadi arsitek dari pagi kita sendiri. Jadi, rancanglah mood booster-mu, dan mulailah lembaran baru ini bukan dengan rasa cemas, tapi dengan senyum dan keyakinan penuh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
