Mohon tunggu...
Mh Firdaus
Mh Firdaus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Penulis dan Traveller amatir. klick: www.nyambi-traveller.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Lebaran dalam Dekapan Musim Dingin

17 Juni 2018   04:14 Diperbarui: 17 Juni 2018   16:24 2921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustasi ketupat/nu.or.id

Tidur-tidur ayam kualami malam itu. Pukul 04.00 pagi, saya terjaga dari tidur. Hari ini 15 Juni 2018 dimana Idul Fitri bermula. Salat Idul Fitri beberapa jam segera dimulai. Sayang, hujan pagi itu tidak surut semenjak semalam. Waktu shubuh jatuh di jam 05.50.      

Seperti kebiasan lebaran di Indonesia, saya membuka lembaran hari dengan mandi pagi. Setelah sarapan dengan ketupat dan opor secukupnya, saya bersama teman buru-buru ke "bus stop", yang berada di depan central market. Lokasi salat Ied berlokasi di kampus utama, Universitas Flinders. Hampir 35 menit waktu yang dibutuhkan dari kota Adelaide ke sana.

Buru-buru, kami pergi memburu jam keberangkatan bus kota pertama, yaitu jam 7.15 menit. Nomor busnya G 10 menuju Flinders Uni. Biasanya waktu tenggang keberangkatan bus hampir setiap seperempat jam atau setengah jam. Karena takut ketinggalan, saya mengambil bus sedini mungkin.

Gelap masih terlihat. Kesepian kota kian terasa. Di halte bus, hanya kami yang terlihat menunggu. Tas kecil berisi lontong bersayur, opor dan sambel goreng di rantang dan botol minum untuk bekal sarapan pagi serta sajadah aku tenteng. Rintik hujan awet pagi itu.

Cemas saya menunggu bus kota, karena beberapa pengalaman menunggu, bus agak lama.

Ahamadulillah... 15 menit berlalu dan bus kota hadir. Bus masih kosong. Hanya kami pelajar Indonesia naik di bus. Sopir bus meminta maaf kepada kami karena busnya berhenti melewati posisi stop pemberhentian. Kami tersenyum dan mengatakan, "No worry sir...".

Udara dingin makin menyengat. Dari dalam bus aku melihat kosong jalanan kota Adelade. Rintik hujan turun, dan belum menandakan berhenti. Lirih kulantunkan takbir diatas kursi. 

Bayangan situasi "sibuk" rumah di Indonesia menjelang keberangkatan sholat Iedul fitri membayang perlahan. Kamar mandi yang dipakai bergantian, karena anggota keluarga berkumpul di saat mudik, istri yang menyetrika baju yang lecek, anak-anak bergembira mencoba baju baru, dsb.

Tiba-tiba detail aktifitas itu membayang lamunan di atas krusi bus. Tak terasa bus masuk area kampus flinders. Rintik hujan berhenti. Gelap pelan-pelan menghilang. Suasana asri kampus terlihat gamblang di depan bus.

Tepat pukul 07.40, bus berhenti di pintu utama kampus. Belum terlihat aktifitas kampus. Hari itu perkuliahan tidak berhenti meski lebaran.

Perlahan saya melihat satu dua orang mahasiswa dan dosen hadir. Caf di samping pintu masuk kampus menggeliat. Udara pagi itu segar dalam dekapan semilir angin musim dingin. Kampus Flinders sangat asri. Aneka pohon besar berdiri hampir di setiap sudut kampus. Kontur jalan kampus menanjak di beberapa titik. Asyik untuk bersepeda di dalam kampus. Ada beberapa titik pemberhentian bus. Itu menandakan luasnya kampus ini...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun