Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno. Sandiaga Uno masuk ke tim pemenangan Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, di Pilkada Medan.
"Saya dengar begitu," kata Waketum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (20/9/2020).
Habiburokhman menegaskan Sandiaga Uno berhak menentukan sikap politiknya. Untuk diketahui, Gerindra memang mengusung Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan.
"Itu hak beliau dan Gerindra memang mendukung Bobby," ucap Habiburokhman.
Menurut Habiburokhman, keputusan Sandi masuk tim Bobby Nasution karena perintah partai. Sandiaga Uno disebut amat menghormati setiap keputusan partai untuknya.
"Itu satu bentuk ketaatan kepada keputusan partai. Istilahnya sami'na wa atho'na, kami dengar dan kami patuh apa yang menjadi keputusan," kata Habiburokhman.
"Bang Sandi salah satu pemimpin kami, dan kalau soal putusan organisasi beliau sangat disiplin," tegas Habiburokhman.
***
Di atas adalah kutipan berita dari media detiknews.com pada hari minggu, 20 September 2020. Di beberapa media massa nasional dan daerah juga terbit berita yang sama.
Sandi Uno tidak sendirian, barisan politikus tingkat nasional turun gunung ke Medan untuk memenangkan Bobby Nasution. Ada Djarot Syaiful Hidayat, mantan Wakil Gubernur dan PLT Gubernur DKI serta lawan Sandi Uno di Pilkada DKI 2017. Ada Maruara Sirait bekas anggota DPR RI beberapa periode dan Sukur Nababan, Anggota DPR RI. Dari politikus lokal tumplek blek para politikus Sumut, Bahkan mantan petinggi PD didapuk jadi Ketua Tim Pemenangan Bobby.
Belum selesai berita Medan, hari ini muncul berita dari timur, Presiden ke 5 RI Bu Megawati turun gunung akan berkampanye untuk memenangkan Gibran di Pilkada Solo. Ada juga Puan Maharani yang sekarang Ketua DPR RI dan sederet politikus nasional lainnya yang akan berkampanye untuk Gibran di Solo.
Sidang Pembaca yang budiman. Melihat fenomena itu terbersit dibenak penulis bahwa di Pilkada Tangsel ini juga akan turun para politikus nasional untuk memenangkan kandidatnya.
Mpok Sara adalah magnetnya.
Hanya Mpok Sara yang mampu memikat Politikus nasional turun gunung ke Tangsel. Mpok Sara adalah Wakil Ketua DPP Gerindra, ini jabatan yang prestesius sekali. Mpok Sara juga adalah aktivis Perempuan dan Anak, Mpok Sara adalah artis dan penggiat seni. Dan yang juga tidak kalah pentingnya, Mpok Sara adalah Djoyohadikusumo. Tidak mungkin Gerindra akan membiarkan salah satu wakil ketua umum nya akan kalah di Pilkada yang selenggarakan hanya sepelemparan batu jaraknya dari Jakarta. Ini akan sangat memalukan dan mengecewakan jika Mpok Sara sampai kalah.
Lihat saja berapa pasang calon yang diusung Gerindra yang pengumuman Paslonnya dilakukan sendiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra Bapak Prabowo? Sependek pengetahuan penulis, hanya paslon Muhamad-Sara yang diumumkan langsung oleh Pak Prabowo dengan siaran langsung media televisi. Luar biasa kan?
Katakanlah Pak Prabowo tidak akan turun langsung berkampanye karena jabatannya sebagai Menteri Pertahanan, tetapi Pak Sandi Uno? Who knows..? Jika pak Sandi Uno turun di Medan, maka tidak ada alasan dia tidak turun di Tangsel. Selain itu para petinggi Gerindra lainnya pasti akan turun. Penulis menduga Ketua Harian Pak Sufmi akan turun gunung, begitu juga dengan Pak Sekjen Gerindra. Memenangkan Mpok Sara adalah salah satu milestone Gerindra, itu pasti.
Dari moncong putih juga pasti akan menurunkan para petingginya. Sekjen Pak Hasto dan Ketua Pak Bambang Wuryantoro kayaknya akan turun. Begitu juga beberapa politikus moncong putih asal Banten pasti akan gotong royong berkampanye.
Di level yang berbeda para aleg DPRD Tangsel dari PDIP dan Gerindra sudah turun gunung bahu membahu. Masing-masing kembali merajut relawannya dulu, kembali dibangunkan sel-sel yang sempat istirahat sekarang bangun kembali.
Dan pada ujung tombak, yang dulu relawan Capres 01 dan Capres 02 sekarang kompak. Dulu berhadapan sekarang beriring sejalan. Dulu saling intip sekarang malah ngopi-ngopi bareng sambil mempererat silaturahmi, itu yang penulis saksikan langsung di beberapa tempat.
Selamat Datang Bang Sandi Uno di Tangsel! (Ponjati23092020DKS)
