Mohon tunggu...
Henri S. Sasmita
Henri S. Sasmita Mohon Tunggu... Lainnya - Pengajar

Enthusiasm in education | Pandu Digital | Enthusiastic about law, art, culture, society, and technology | henry@office.seamolec.org

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pentingnya Menjaga Etika di Internet

24 Mei 2018   14:10 Diperbarui: 24 Mei 2018   14:31 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(infosecawareness.in)

Trolling ( Mengirimkan Postingan atau Email yang keluar dari topik pembicaraan )

Hubungan sosial dengan menggunakan internet tidak berbeda dengan hubungan sosial yang dilakukan secara langsung atau bermasyarakat, maka dalam menggunakan internet aturan-aturan yang ada tetaplah berlaku.

Dan perlu diingat juga bahwa sebagai pengguna internet kita merupakan masyarakat internasional sehingga memiliki budaya dan aturan-aturan yang belum tentu sama sehingga sebagai pengguna kita dituntut untuk memiliki pemikiran yang terbuka, menghargai perbedaan dan menghormati akan adanya perbedaan.

Internet sangatlah masif, Netiquette yang adapun sangatlah bervariasi di berbagai tempat sehingga pengguna dituntut untuk bisa bersifat terbuka dan bersifat kritis yang membangun (konstruktif).

Dalam memberikan pendapat atau postingan terhadap suatu topik,berpikirlah sebelum melakukan postingan atau komentar hingga merasa yakin untuk menambahkan informasi yang tentunya juga dapat di pertanggungjawabkan tanpa menyakiti perasaan oranglain bahkan membunuh karakter seseorang.

Seperti seorang remaja yang videonya viral di media sosial karena mengancam dan menghina Presiden Joko Widodo ditangkap oleh personel Polda Metro Jaya remaja tersebut berusia 16 tahun. Kepada polisi, pemuda tersebut mengaku hanya bercanda dengan teman-temannya membuat video menghina kepala negara tersebut.

Miris sekali mengaku bercanda dengan cara menghina seorang kepala negara dan sedangkan remaja tersebut hidup dan bermasyarakat disebuah negara yang dipimpin oleh objek hinaannya.

Usia 16 tahun adalah usia yang sudah mempelajari Digital Citizenship disekolahnya. Digital Citizenship merupakan sebuah cara yang bisa dilakukan untuk membantu para murid mempersiapkan diri mereka sebelum terjun ke dunia teknologi. Dapat dikatakan bahwa Digital Citizenship adalah norma-norma yang diterapkan dalam penggunakan teknologi.

Digital Citizenship digagas oleh Mike Ribble dan dikembangkan oleh Microsoft dengan tiga konsep dasar, yaitu "Respect", "Educate", dan "Protect" (REP).

"Respect" berarti menghargai diri sendiri dan orang lain mencakup etika, akses, dan hukum digital. "Educate" yaitu mengedukasi diri sendiri dan terhubung dengan orang lain mencakup komunikasi serta pendidikan secara formal dan normal. "Protect" yaitu melindungi diri sendiri dan orang lain dalam hal keselamatan, hak dan tanggung jawab, kesehatan serta kesejahteraan

Menghormati orang lain ketika online Ini merupakan inti dari semua aturan-aturan yang ada di netiquette. Pengguna diharapkan saling menghormati satu sama lain dalam menggunakan internet untuk berbagai tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun